Perjalanan Yellow Clinic Membantu Korban Terdampak Gempa Cianjur

Rabu, 28 Desember 2022 – 01:01 WIB
Yellow Clinic (YC) menutup operasi membantu masyarakat yang terdampak gempa Cianjur, Jawa Barat. Foto: Yellow Clinic

jpnn.com, JAKARTA - Yellow Clinic (YC) menutup operasi membantu masyarakat yang terdampak gempa Cianjur, Jawa Barat. Penghentian operasi tersebut dilakukan sejalan sikap pemerintah yang mencabut status tanggap darurat pada Selasa (20/12).

"Akhirnya tepat pada 22 Desember 2022, setelah satu bulan full, tim Yellow Clinic berjibaku membantu korban bencana. Kami telah menyelesaikan misi kemanusiaan ini," kata Ketua Yellow Clinic J. Dwi Hartanto dalam keterangannya, Selasa (27/12).

BACA JUGA: Sahabat Super SandiUno Beri Bantuan Hingga Pelatihan Enterpreuner untuk Warga di Cianjur

Dwi Hartanto operasi ini membuat sejumlah sukarelawan memiliki rasa emosional yang lebih dekat dengan masyarakat korban bencana.

Dwi menambahkan pihaknya sejak awal bergerak cepat dan terdepan setelah mendapat instruksi langsung Airlangga Hartarto selaku Ketua Yayasan Cipta Karya Medika yang menaungi Yellow Clinic.

BACA JUGA: Isran Noor Serahkan Bantuan Masyarakat Kaltim kepada Korban Gempa Cianjur

"Begitu gempa bumi menghantam wilayah Cianjur dan sekitarnya terjadi pada Senin (21/11), tepatnya pukul 13.21 WIB, malamnya Pak Airlangga Hartarto langsung menginstruksikan saya untuk memberangkatkan Tim YC ke Cianjur," tambahnya.

Tim Yellow Clinic yang dipimpin oleh dr. G. Ayu Amelinda Hanjani pada tahap pertama itu memberangkatkan tiga dokter, empat perawat, tiga penunjang medis, dan dua mobil operasional.

BACA JUGA: Sun Life Indonesia Salurkan Bantuan untuk Anak-anak Korban Gempa di Cianjur

Tim juga membawa tiga ambulans yang berisi obat-obatan termasuk benang jahit, membawa kursi roda, serta menyumbang 20 unit oksigen konsentrat ke RSUD Cianjur, serta bahan makanan.

Tim menyumbangkan sebanyak 20 unit oksigen konsentrat ke RSUD Sayang Cianjur. Selanjutnya membentuk posko dan berkeliling di tempat-tempat yang membutuhkan pelayanan kesehatan.

Tim sukarelawan juga memastikan penyintas gempa mendapatkan layanan pengobatan dah kesehatan. "Tentunya, yang pertama disasar adalah yang terluka. Kami siapkan obat-obatannya," jelasnya.

Airlangga Hartarto, kata Dwi, juga mengerahkan tim relawan lain dari Yellow Clinic Jawa Barat dan kader Golkar. Seluruh sukarelawan digerakkan untuk membatu korban lain, seperti para lansia yang mengalami gangguan kesehatan, ibu-ibu hamil yang membutuhkan vitamin, serta anak-anak yang rentan atas bencana.

Para sukarelawan bergerak memasuki enam kecamatan, 22 desa, dan 27 kampung yang terdampak.

Tercatat 2.679 warga Cianjur yang mendapatkan bantuan dari Yellow Clinic. Salah satu posko di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur bahkan menjadi salah satu tempat dikunjungi yang dikunjungi oleh Presiden Joko Widodo.

"Salah satu yang dikunjungi oleh Presiden Jokowi adalah posko kami," pungkasnya. (tan/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bantu Pemulihan Cianjur, Universitas Gunadarma Laksanakan Pengabdian Masyarakat


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler