jpnn.com, JAKARTA - Komunitas Korban Asuransi Unit Link berencana untuk menyampaikan persoalannya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pasalnya, sejauh ini perjuangan para korban asuransi Unit Link itu belum membuahkan hasil.
BACA JUGA: Cari Keadilan, Puluhan Korban Asuransi Nyaris Bermalam di Kantor OJK
"Saya akan tetap bertahan di Jakarta sampai bisa bertemu Presiden Jokowi," ujar koordinator Komunitas Korban Asuransi Unitlink Maria Trihartati dalam siaran persnya, Sabtu (22/1).
Maria yang berstatus sebagai ibu rumah tangga dan pedagang makanan asal Lampung ini mengaku dukungan Presiden Jokowi sangat diperlukan.
BACA JUGA: Komunitas Korban Asuransi Unit Link Penuhi Panggilan Bareksrim Polri
Berdasarkan pengaduan dari ratusan korban dari seluruh Indonesia, Maria mengaku sebagian besarnya adalah mereka yang secara ekonomi tidak layak untuk mengikuti asuransi unit link.
Produk asuransi ini terlalu banyak komponen biaya yang dibebankan kepada para pemiliknya.
BACA JUGA: Cari Keadilan, Komunitas Korban Asuransi Datangi DPR
“Itulah sebabnya di negara maju seperti di Eropa, produk unit link ini sudah ditutup. Dengan alasan inilah kami ingin Presiden Jokowi mendengarnya secara langsung,” kata dia.
Sejauh ini, pihaknya sudah berjuang untuk meminta pengembalian dana premi secara utuh atau full refund. Sayangnya dari ketiga perusahaan asuransi yang menjual produl unit link ini masih enggan.
Dia juga sangat menyayangkan sikap Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang dinilainya belum maksimal membela kepentingan masyarakat yang menjadi korban unit link.
“Kami berharap perhatian dan keberpihakan Jokowi selama ini kepada rakyat kecil bisa diwujudkan juga dengan memberikan kesempatan kepada kami untuk bisa bertemu," ujar dia. (cuy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Elfany Kurniawan