jpnn.com - JAKARTA - Ada peluang pembangunan jalan lingkar (Outer Ring Road) Kota Pematang yang sempat terbengkalai semenjak 2010, dilanjutkan lagi dengan dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Hanya saja, dalam pembahasan RAPBN 2016 yang saat ini berlangsung, anggaran pembangunan outer ring road Siantar itu belum masuk dalam daftar usulan. Artinya, untuk tahun depan dipastikan belum ada kucuran APBN untuk pembangunan jalan dimaksud.
BACA JUGA: Rebut Kembali Kedaulatan Udara di Natuna dan Batam!
Anggota Komisi V DPR Anton Sihombing menjelaskan, dirinya akan mengusulkan anggaran pembangunan outer ring road Siantar masuk RAPBN 2017, yang pembahasannya dilakukan 2016.
"Untuk pembahasan RAPBN 2016, belum masuk. Kita ajukan outer ring road Siantar itu untuk 2017," terang Anton, yang duduk di komisi bidang infrastruktur itu, kepada JPNN kemarin (16/9).
BACA JUGA: Dua Faktor Ini Bikin Ahok Telat Ajukan Ranperda P2APBD DKI
Namun, lanjut Anton, ada kemungkinan di RAPBN 2016 ini akan terakomodir adanya dana alokasi khusus (DAK) infrastuktur Rp 100 miliar per kabupaten/kota.
Sebelumnya, Kepala Bappeda Kota Pematangsiantar Reinward Simanjuntak pernah mengatakan sudah mendengar mengenai kabar adanya kucuran Rp 100 miliar untuk kabupaten/kota pada 2016 itu.
BACA JUGA: IPW: Jelaskan Atau Patut Diduga Ada Kongkalikong Polda Sumut - Oknum DPRD
Dia mengatakan rencana kelanjutan pembangunan outer ring road sepanjang 17 KM itu diperkirakan membutuhkan dana sekitar Rp 200 miliar. Nah, bantuan DAK dari pisat Rp 100 miliar itu, lanjut Reinward, sekitar 70 persennya bisa digunakan untuk proyek outer ring road tersebut.
Diberitakan, untuk proyek tersebut Pemko Siantar sudah mengeluarkan dana sekitar Rp9,4 milar dari APBD. Pada 2006 sepanjang 4,5 Km menyedor dana Rp1,05 miliar, pada 2007 Rp3,94 miliar, dan 2008 sebesar Rp4,425 miliar. (sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gara-gara Botol Mineral, Suami-Istri Ini Tewas
Redaktur : Tim Redaksi