Perkosa 300 Ayam, Pemuda Ini Dianggap Punya Kelainan Seks

Jumat, 20 Desember 2013 – 15:48 WIB
Ilustrasi. JPNN.com

jpnn.com - TASIK – Wasudisman (47), warga Cimanuk, Cikalong, Tasikmalaya, Jawa Barat mengaku kewalahan meladeni pemilik ayam . Akibat ulah keponakannya, AS (17) ayam-ayam milik tetangganya mati karena diperkosa.

Perbuatan itu pun memicu reaksi pemilik ayam. Kata Wasudisman, tetangganya datang untuk meminta rugi. "Memang banyak warga yang datang ke rumah untuk minta ganti rugi ayam yang mati,” ujar Wasudisman  seperti yang dilansir Radar Tasikmalaya (JPNN Group).

BACA JUGA: Mesum di Warnet, Jk Digerebek Warga

Wasudisman menjadi saksi atas tindakan AS di Pengadilan Negeri Tasikmalaya. Kasus ini sedang disidangkan dengan terdakwa AS. "Tetangga minta Rp 25 ribu sebagai ganti rugi," katanya.

Tapi AS didakwa bukan karena memerkosa ayam, tapi tuduhan atas memerkosa dan membuang De (6) ke laut pertengahan tahun ini. Dalam sidang yang digelar di PN Tasikmalaya seperti yang dilansir Radar Tasikmalaya, Kamis (19/12), aksi bejat AS terbongkar.

BACA JUGA: Ancam Korban dengan Foto Bugil

Selain memerkosa bocah De, siswi SD asal Cikalong, fakta pemerkosaan ayam dan kambing itu juga terungkap dari persidangan kasus dugaan pemerkosaan dan upaya pembunuhan. De yang sempat dibuang ke laut berhasil diselamatkan setelah ditemukan nelayan setempat.

Wasudisman mengatakan keponakannya itu memiliki kelainan seks. Ia pernah melihat AS kerap mencabuli kambing dan ayam miliknya. “Jadi saya kira keponakan ini melakukan perbuatan itu... karena sakit,” pungkasnya.

BACA JUGA: Bertemu di Gereja, Terjalin Asmara

Untuk kasus pemerkosaan ayam, polisi sendiri kebingunan menjerat AS. Kaur Bin Ops (KBO) Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya, Iptu Maulana mengatakan tak ada pasal yang mengatur perkosaan ayam.

"Masak ayam harus bersaksi sebagai korban," kata Maulana kepada wartawan di Markas Polres Tasikmalaya, Jumat (20/12).  (yna/awa/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Oknum Pendeta Perkosa Bidan PTT


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler