JAKARTA - PT Bank Internasional Indonesia Tbk(BII) memperkuat jaringan elektronik dengan 1.000 ATM di seluruh Indonesia. Kehadiran ATM BII ke 1.000 secara simbolis diresmikan Direktur Perbankan Konsumer BII Stephen B
BACA JUGA: Kemenakertrans Minta Dana Transmigrasi Rp 1 Triliyun
Liestyo di FX Plaza, Senayan, Jakarta, Selasa (9/5)“Ekspansi jaringan ATM merupakan bagian dari ekspansi jaringan elektronik kami ke depan
BACA JUGA: Bioskop Indonesia Mulai Sepi Film Hollywood
Hal ini sejalan dengan visi perusahaan untuk menjadi ‘The Most Connected Transaction Bank’,” tambahnya.Stephen mengemukakan, BII memiliki koneksi dengan semua jaringan ATM di Indonesia, yaitu jaringan ATM prima, ATM bersama, alto, cirrus, visa plus, jaringan MEPS Malaysia, serta 2.800 ATM Maybank yang tersebar di Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam. Dengan demikian selain dapat menggunakan 1.000 ATM milik, nasabah juga dapat bertransaksi di Rp 35.000 ATM di Indonesia dan 1.000.000 ATM milik cirrus di seluruh dunia.
Kehadiran 1.000 ATM juga disertai dengan peningkatan layanan kepada nasabah pemegang kartu di antaranya dapat menarik tunai dalam denominasi USD dan Singapore Dollar di lokasi tertentu, dapat menerima transaksi pembelian dan pembayaran 70 biller, serta dapat melakukan setoran tunai kapan saja menggunakan Cash Deposite Machine (CDM).
Pemegang kartu ATM Gold BII juga bebas biaya dalam melakukan transaksi tarik tunai, transfer, dan cek saldo di seluruh ATM BII dan ATM bank lain yang terhubung dengan jaringan ATM bersama, alto, dan prima. Sedangkan pemegang kartu ATM reguler juga bisa bebas biaya dalam melakukan transaksi tarik tunai dan cek saldo di seluruh ATM BII dan ATM bank lain jika memiliki saldo lebih dari Rp5 juta
Sebagai bagian dari fase pengembangan bisnis unggulan dengan memperkuat basic fundamental, BII kini tengah memersiapkan pengembangan jaringan elektronik dengan menggunakan platform terkini agar dapat meningkatkan layanan kepada nasabah. Upaya memperkuat jaringan elektronik ini juga tidak terlepas dari peran BII sebagai pioneer di bidang perbankan elektronik. Pada 1998, BII menjadi bank pertama yang menyediakan layanan Internet Banking. Pada 1999, BII menjadi bank lokal pertama dan satu-satunya bank lokal yang menyediakan layanan ATM USD. Kemudian pada 2003, BII menjadi bank pertama yang menyediakan layanan CDM. Dan, pada 2007, juga menjadi bank pertama yang meluncurkan ATM dolas Singapura
BACA JUGA: AKRA Garap Jalan Konsesi Pertambangan di Kaltim
(max)BACA ARTIKEL LAINNYA... Dana Infrastruktur ASEAN Beroperasi 2012
Redaktur : Tim Redaksi