jpnn.com - MALANG - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) kembali memperkuat pasokan listrik di Jawa Timur. Salah satunya dengan menambah kapasitas empat unit trafo.
Trafo ini akan membantu pasokan listrik di Pacitan, Lamongan, Blitar, Malang, Tulungagung dan sekitarnya.
BACA JUGA: KAI Diminta Gunakan Produk dan Komponen Dalam Negeri
Dari keempat trafo itu, tiga trafo 150/20 kV di New Wlingi, New Pacitan, dan New Lamongan dilakukan uprating dari 30 Mega Volt Ampere (MVA) menjadi 60 MVA.
Sementara satu unit trafo 150/70 kV di Kebon Agung dilakukan uprating dari 50 MVA menjadi 100 MVA. Penambahan kapasitas keempat trafo ini dilakukan selama seminggu terakhir.
BACA JUGA: WIKA Raih 5 Penghargaan Internasional Bergengsi
"Penambahan kapasitas trafo bisa meningkatkan pelayanan kelistrikan dan menambah kapasitas pasokan listrik di Jawa Timur. Selain itu juga diharapkan bisa menjadi peluang bagi pelaku bisnis dan industri untuk mengembangkan usahanya di Jawa Timur," ujar Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Timur dan Bali PLN Amin Subekti.
Dengan jaminan suplai energi listrik yang mencukupi dari PLN, sambung Amin, maka akan memberikan kesempatan bagi para pelaku bisnis dan investor untuk memajukan usahanya di Jawa Timur, tanpa khawatir kekurangan listrik.
BACA JUGA: Kawasan Hunian Plus Komersial Jadi Primadona
Selain menambah kapasitas trafo, PLN juga menambah jalur transmisi listrik baru melalui Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilovolts (kV) Kediri - New Tulungagung - New Wlingi, yang terbentang sepanjang total 74 kilometer.
"Dari total 235 tower yang menopang SUTT ini, sebanyak 122 tower sudah berdiri dan saat ini dalam proses stringing serta pembebasan lahan untuk 113 tower sisanya yg berada di wilayah Kediri dan Tulungagung," jelas Amin.
Saat ini, beban puncak sistem Kelistrikan Jawa Timur sebesar 5.200 Mw dengan daya mampu sebesar 7.134 Mw dan jaringan transmisi sepanjang 7.923 kilo meter sirkit (kms).(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dibanding Singapura, Harga Gas Indonesia Jauh Lebih Mahal
Redaktur : Tim Redaksi