jpnn.com - GRESIK - Puluhan tukang becak dan buruh pelabuhan, Sabtu (03/09) mendapat perlakuan istimewa.
Mereka mendadak dibawa para polisi wanita menuju aula Mapolres Gresik, Jawa Timur untuk diajak makan bersama.
BACA JUGA: Modal SMS, Punya Omzet Rp 30 Juta per Hari
Kegiatan ini dimulai sekitar pukul 06.00 pagi, yang diawali polisi wanita berkeliling di sekitar mapolres.
Mereka menyerahkan undangan kepada tukang becak, tukang kebersihan dan juga buruh angkut di pelabuhan.
BACA JUGA: Miris, Serapan Dana Desa Sangat Minim
Tidak hanya yang berprofesi tersebut, usia warga yang mendapat undangan itu juga harus lebih dari 50 tahun.
Warga yang berpakaian apa adanya itu berjumlah sekitar 60 orang. Mereka kemudian duduk bersama dan makan bersama satu meja.
BACA JUGA: Tahun Baru 2017, H.AS. Hanandjoeddin Diharapkan jadi Bandara Internasional
Masing-masing meja diisi dengan dua sampai tiga tukang becak dan ditambah dua polwan.
Baik yang berangkat dari taruna maupun akpol juga turut berpartisipasi.
“Memang kami utamakan yang usianya lebih tua. Kami sengaja ajak para tukang becak, tukang sapu jalan dan buruh pelabuhan untuk merayakan ulang tahun kami,” ujar AKP Suyatmi, ketua panitia hari ulang tahun Polwan seperti yang dilansir Radar Gresik (Jawa Pos Group), Minggu (4/9).
Ditambahkan, undangan yang dilakukan secara mendadak ini agar para warga tersebut tak bersiap-siap di rumah.
Sehingga kesan polwan mau duduk bersama dan makan bersama dengan tukang becak semakin terasa.
“Kalau undangannya sudah jauh-jauh hari. Mereka pasti datang ke Polres dengan pakaian yang rapi, bagus dan tidak seasli saat bekerja.,” tandasnya.
Mulyadi, 54, salah seorang tukang becak yang diundang mengaku senang. Selama setahun terakhir ini, dirinya memang belum pernah masuk di ruangan Polres Gresik karena takut. (bro/rtn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ya Tuhan! Pria Ini Sembunyikan Narkoba di Alkitab, Nih Mukanya
Redaktur : Tim Redaksi