Selama ini, Andrinof menilai bahwa KPK masih lemah dari sisi politis, meskipun kuat dari sisi undang-undang
BACA JUGA: Diduga Korupsi Rp700 M, KPK Diminta Tangkap Bupati Banyuasin
Pernyataan ini disampaikannya dengan berkaca pada proses pemilihan pimpinan KPK di era Antasari AzharBACA JUGA: Geledah Ditjen LPE, KPK Sita Dokumen
Namun ia justru terpilih saat proses seleksi di Senayan."Antasari mendapat perhatian dari anggota Komisi III DPR RI saat itu, dan ia pun mengalahkan calon lain yang secara penilaian masuk dalam 10 besar," ungkap Adrinof, dalam diskusi soal calon pimpinan KPK, di sebuah restoran di Menteng, Rabu (30/6) siang.
Menurut Adrinof lagi, dalam seleksi pimpinan KPK, DPR memang memegang kunci
Andrinof juga berharap semua calon pimpinan KPK yang lolos seleksi administrasi, memiliki integritas yang tinggi dalam pemberantasan korupsi
BACA JUGA: Polri Merasa Terhina, Tempo Bakal Digugat
Kriteria integritas ini dinilai mutlak dipenuhi oleh calon, untuk kemudian dikombinasikan dengan keahlian politik serta keahlian lainHal ini katanya, agar ke depan lembaga KPK dapat menjadi lebih kuat secara politis.Andrinof sendiri mengaku yakin, masih ada figur-figur peserta seleksi yang memenuhi kriteria dan bisa dipercaya untuk memimpin KPKDi sisi lain, ia pun berharap calon yang terpilih nantinya punya terobosan baru dalam mengungkap kasus korupsi, serta bisa mengembalikan uang negara(rnl/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahfud MD Bantah Terlibat Cek Bodong
Redaktur : Tim Redaksi