Perlu Konsolidasi dan Evaluasi Terkait Kasus Penyerangan Polisi

Sabtu, 01 Juli 2017 – 11:57 WIB
Suasana usai penusukan anggota Brimob di dalam Masjid Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Foto: Elfany Kurniawan/JawaPos.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S. Pane mengatakan Polri harus melakukan konsolidasi dan evaluasi terkait kasus penyerangan terhadap personel Kepolisian. Hal ini perlu dilakukan supaya Polri disegani oleh semua pihak, termasuk teroris.

"Polri harus segera melakukan konsolidasi dan evaluasi agar Polri makin disegani semua pihak dan tidak dilecehkan, apalagi menjadi bulan-bulanan teroris yang bersenjatakan pisau dapur," kata Neta dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/7).

BACA JUGA: Polri Harus Bangun Citra Profesional Supaya Disegani

Dia menjelaskan dalam konsolidasi dan evaluasi itu harus ada penekanan terhadap anggota Kepolisian agar senantiasa bekerja profesional, proporsional dan independen. "Terutama jajaran yang bersentuhan dengan terorisme, seperti Densus 88," ucap Neta.

Dia menyatakan, penyelesaian kasus-kasus serangan terhadap anggota Kepolisian harus dilakukan. Sehingga, Polri bisa fokus menyelesaikan tugasnya dalam melindungi dan menjaga keamanan masyarakat.

BACA JUGA: Waspada, Kemungkinan Akan Terjadi Serangan Lagi

"Jika dibiarkan, berbagai kasus serangan ini akan mereduksi semua prestasi Polri selama ini," ungkap Neta.(gil/jpnn)

BACA JUGA: Membaik, Dua Polisi Korban Teror di Masjid Faletehan Dirawat di RS Polri

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendagri Ingatkan Daerah Tingkatkan Kewaspadaan


Redaktur & Reporter : Gilang Sonar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler