jpnn.com, SURABAYA - Presiden Entrepreneurs’ Organization Indonesia (EO ID) East Kevin Sebastian Kusuma mengatakan, potensi entrepreneur di kawasan timur Indonesia cukup besar.
Karena itu, diperlukan wadah yang bisa menjadi tempat pembelajaran bersama.
BACA JUGA: Novita: Sekarang Segala Kebutuhan Keluarga Saya yang Tanggung
”Nah, dengan bergabung dalam EO ID, pengusaha bisa belajar dan berkembang. Apalagi, pemerintah juga gencar mendorong pembangunan di Indonesia Timur,” katanya akhir pekan kemarin.
Tercatat ada 29 pengusaha yang bergabung dalam EO ID East.
BACA JUGA: Ibu Supiyah Sosok Sederhana tapi Ulet, Untung Rp 20 Juta per Bulan
Sementara itu, EO ID telah memiliki 115 anggota aktif yang berasal dari berbagai sektor industri.
Sedangkan omzet kolektif mencapai USD 13 miliar atau sekitar Rp 169 triliun.
BACA JUGA: Cium Tangan Kedua Orang Tua Saat Pergi Kerja, Omzet Puluhan Juta per Bulan
Presiden EO ID Yudha Kartohadiprodjo menargetkan dalam lima tahun ke depan, ada satu chapter baru dengan jumlah anggota yang bergabung sebanyak 200 pengusaha.
Selain di Indonesia Timur, potensi wirausaha yang tidak kalah besar terdapat di wilayah Sumatera.
”Semua sektor usaha bisa bergabung bersama kami,” ujarnya.
Karena sebagai wadah berkembang bersama, EO memiliki sejumlah program hingga 2018.
Misalnya, pada Mei 2018, diadakan EO Asia Bridge Campus di Bali. (res/c16/sof)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingin Berwirausaha? Ini Trik Jitunya
Redaktur & Reporter : Ragil