PALEMBANG--Permintaan daging sapi dan ayam di Palembang menjelang Natal dan Tahun Baru meningkat hingga 5 persenKebutuhan normalnya dalam perhari untuk daging sapi yakni 80 ton dan daging ayam 4 ton.
Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (DP2K) Kota Palembang, Ir Sudirman Tegoeh mengakui, permintaan daging menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru tidak sebesar permintaan seperti Hari Raya Idul Fitri dan Hari Raya Idul Adha.
“Memang terjadi peningkatan tetapi tidak terlalu tinggi seperti lebaran,” kata Sudirman yang ditemui diruang kerjanya, kemarin (16/12).
Sudirman mengatakan, kebutuhan daging sapi di kota Palembang saat ini mencapai 80 ton perbulan sedangkan daging ayam sebesar 4 ton perbulan.“Untuk daging sapi dipasok dari Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Gandus
BACA JUGA: Atasi Defisit BBM, Butuh Kilang Baru
Kalau daging ayam produksi di Palembang hanya 30 persen, untuk sisanya 70 persen kita pasok dari luar Palembang seperti Kab Banyuasin dan Kab/kota lainnya di Sumatera Selatan,” jelasnya.Meski permintaan daging tidak terlalu melonjak, lanjut Sudirman, DP2K tetap aktif melakukan pengawasan untuk mencegah adanya kecurangan oleh oknum pedagang.“Kami selalu mengawasi tempat produksi ayam di Palembang dengan memberi obat dan vitamin kepada pengelola usaha ayam
Sepanjang tahun 2011, baik saat Lebaran dan Hari besar lainnya tidak ditemukan adanya daging ayam mati kemaren (Tiren) di Pasar-pasar Tradisional.“Tahun 2010 juga tidak ada, karena pengawasan yang kita lakukan ini secara teratur,” terangnya.
Sementara itu, untuk produksi telur ayam di Metropolis juga tidak bisa diatasi
BACA JUGA: Target Produksi Meleset, KKKS Kena Tegur
Pasalnya produksi telur ayam di Palembang ada di Kecamatan Sukarami, Alang-alang Lebar (AAL), Sako dan Lainnya“Untuk telur ayam memang kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi dengan adanya peternak ayam petelur di Palembang
BACA JUGA: Impor Daging Dikurangi, Politisi Beri Apresiasi
Bahkan hingga produksi keluar, sedangkan untuk ayam pedaging memang kita masih mendatangkan dari luar Kota Palembang,” pungkasnya.(ika)BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Pertanyakan BI Izinkan Bank Gunakan Debt Collector
Redaktur : Tim Redaksi