Target Produksi Meleset, KKKS Kena Tegur

Sabtu, 17 Desember 2011 – 00:27 WIB

JAKARTA - Badan Pelaksana Usaja hulu Migas (BPMigas) memberikan peringatan kepada sejumlah Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang tidak mencapai target produksi minyak sesuai yang harapan pemerintahKepala BPMigas, R Priyono mengungkapkan, terdapat 34 KKKS yang tidak mencapai target produski minyak sesuai yang ditetapkan dalam APBN-P 2011

BACA JUGA: Impor Daging Dikurangi, Politisi Beri Apresiasi



Di antaranya KKKS yang meleset dari target adalah Total E&P Indonesia
Dari dari target 92.000 bph, Total hanya mampu mencapai  82.232 bph.

Demikian pula dengan Pertamina EP yang hanya mampu memproduksi sekitar 123.518 bph dari target 132.000 bph

BACA JUGA: DPR Pertanyakan BI Izinkan Bank Gunakan Debt Collector

Sedangkan CNOOC SES hanya bisa memproduksi 34.690 bph dari target 40.000 bph.

"Selanjutnya PHE-West Madura Offshore, Sale Raya, JOB P-PetroChina East Java, PT Persada Energi, Vici Ind, Kangean Energy Ind Ltd, ConocoPhilips Ind Ltd, dan 24 KKKS lainnya," ujar Priyono dalam konferensi pers mengenai laporan akhir tahun kegiatan usaha hulu Migas 2011 di Jakarta, Jumat (16/12).

Hanya saja Priyono tidak menyebutkan saksi yang akan dijatuhkan kepada KKKS yang tidak mampu mencapai target tersebut
Yang pasti, kata Priyono, BPMigas akan memberikan peringatan tegas

BACA JUGA: Penerimaan dari Sektor Migas 2011 Lampaui Target

" BPMigas memberikan peringatan kepada sejumlah KKKS yang belum mencapai target produksi tersebut," imbuhnya.

Meski demikian BPMigas juga memberikan apresiasi kepada sejumlah KKKS yang berhasil mencapai target produksiTerdapat 12 KKKS yang melebihi target produksi dalam APBN-P 2011Di antaranya, PHE-ONWJ yang mampu memproduksi sebesar 32.119 bph dari target 31.000 bph"Kemudian ada juga Medco E&P Ind, ExxonMobil Oil IndInc, Cvevron Pacific Indonesia dana lainnya," pungkas Priyono(Yud/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Produksi Minyak 2011 Jauh Dari Target


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler