jpnn.com, PASURUAN - Anggota DPR dari Partai Golkar Mukhamad Misbakhun meminta seluruh konstituen dan relawannya di Kota Pasuruan, Jawa Timur aktif memediasi pihak-pihak yang berselisih akibat beda pilihan politik di Pemilu 2019. Wakil rakyat kelahiran Pasuruan itu mengharapkan tak ada lagi saling mengolok dengan menggunakan istilah cebong dan kampret.
“Saya minta kepada seluruh relawan untuk bergerak menyatukan kembali persatuan masyarakat, tidak ada lagi narasi cebong dan kampret,” ujar Misbakhun saat menggelar pertemuan di Kota Pasuruan, Minggu (4/8) dalam rangka reses Masa Sidang V DPR 2018-2019.
BACA JUGA: Kontribusi APBN Kecil, Jokowi Andalkan Peran Swasta
BACA JUGA: Misbakhun Yakini Jokowi Bakal Berikan Jabatan ke Pihak Berkeringat
Mantan anggota Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin (TKN Jokowi - Ma’ruf) itu juga mengharapkan energi seluruh masyarakat digunakan untuk hal-hal positif. “Saat ini persatuan yang dibutuhkan dalam rangka menyukseskan program kerja pembangunan Pak jokowi,” tuturnya di hadapan tokoh masyarakat, konstituen dan Relawan Tetap Misbakhun (Tekun) yang menghadiri pertemuan.
BACA JUGA: Kata Fadli Zon Melihat Kekecewaan Presiden Sama Direksi PLN
Dalam kesempatan itu Misbakhun juga berterima kasih kepada konstituennya dan Relawan Tekun yang aktif mengampanyekan Jokowi pada Pilpres 2019 di Pasuruan. Sebab, Jokowi menang pada Pilpres 2014 di Kota Pasuruan.
BACA JUGA: Kunjungi Negeri Samba, Misbakhun Cs Terima Info soal Indonesia Punya Material Langka
BACA JUGA: Mati Lampu, Jokowi Diminta Babat Habis Pejabat Terkait
“Alhamdulillah Pak Jokowi bisa menang Pilpres 2019 di Kota Pasuruan meskipun saat Pilpres 2014 beliau kalah. Ini berkat kerja keras relawan semua,” ujar wakil rakyat dari daerah pemilihan Jawa Timur II yang meliputi Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kabupaten Probolinggo dan Kota Probolinggo itu.(jpc/jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Usai Disemprit Jokowi, Plt Dirut PLN Bilang Begini
Redaktur : Tim Redaksi