Permintaan Stagnan, Pengusaha Kesulitan Ekspansi

Minggu, 28 April 2019 – 01:38 WIB
Ilustrasi tambang batu bara. Foto: Kaltim Post/JPNN

jpnn.com, BALIKPAPAN - Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kalimantan Timur Dayang Donna Faroek mengatakan, saat ini para pelaku usaha bukan dalam posisi menunggu atau wait and see, melainkan kesulitan berekspansi karena permintaan yang stagnan.

“Demand-nya tidak meningkat, otomatis supplainya juga tidak meningkat. Itu memang terjadi kepada beberapa sektor bisnis,” ujarnya, Jumat (26/4).

BACA JUGA: CFCD Bantu Pemprov Kalteng Buat Cetak Biru PPM

Salah satunya permintaan yang sedang lesu terjadi pada sektor properti. Pada 2018, dalam setahun di Kaltim hanya bisa menjual lima unit rumah mewah di atas Rp 500 juta.

Sementara itu, rumah subsidi dengan harga di bawah Rp 200 juta berhasil terjual 2.600 unit.

BACA JUGA: Insentif Pemerintah untuk Industri Berbasis Ekspor Masih Rendah

“Untuk properti kelas menengah atas sangat sulit terjual, sedangkan Rp 200 juta ke bawah peminatnya masih ada,” ujarnya.

Ekspor yang paling diharapkan dapat menopang pertumbuhan ternyata juga masih penuh tantangan.

BACA JUGA: Investor Belum Tertarik Tanam Modal di Bisnis Mal

Dalam beberapa waktu terakhir pertumbuhan ekspor andalan, yakni batu bara justru melambat.

“Kaltim sudah lama terlena dengan tren ekspor komoditas. Padahal sektor komoditas sangat bergantung harga internasional. Jika lesu, ekspor menjadi lemah,” katanya.

Dia menjelaskan, di Indonesia ada beberapa sektor ekspor yang meningkat. Misalnya, ekspor tekstil yang naik mencapai 20 persen.

Hal tersebut disebabkan adanya perang tarif yang berdampak kepada kompetitifnya produk Indonesia.

Sektor-sektor lain ini yang bisa digali Kaltim untuk meningkatkan ekspor.

“Lalu, untuk investasi asing yang masuk ke Indonesia juga masih kalah dengan investasi yang masuk ke Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Ketiga negara ini banyak dilirik menjadi tempat menanamkan modal usai perang dagang antara Tiongkok dan Amerika Serikat,” ungkapnya. (ctr/ndu/k15)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kaltim Tolak Pembatasan Produksi Batu Bara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Pengusaha   batu bara   Kadin  

Terpopuler