jpnn.com - JAKARTA – Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi membantah kabar dirinya mendapatkan suap dalam bentuk pelesiran ke Amerika Serikat yang diberikan untuk meloloskan rancangan peraturan daerah terkait reklamasi.
Kabar itu tersebar dalam pesan singkat. Selain Pras, ada belasan nama lain dari pihak DPRD DKI Jakarta yang disebut-sebut menerima suap. “Itu hoax,” kata Pras di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Selasa (12/4).
BACA JUGA: Wuiiih...Organisasi Sayap PAN Minta Reklamasi Disetop
Meski demikian, politikus PDI Perjuangan itu menyatakan dirinya pernah pergi bersama keluarganya ke Amerika Serikat (AS). Awalnya, Pras berencana pergi ke sana sebagai bagian dari perjalanan dinas untuk mengunjungi negara sister city.
Ia mengaku, mengajak keluarganya untuk ikut. “Saya tawarkan untuk anak-anak saya 'Kamu liburan kapan?', 'Desember pak', 'Mau ikut?' Akhirnya buat visa ramai-ramai,” tutur Pras.
BACA JUGA: Lulung: Kalau Saya Jadi KPK, Ahok Gak Boleh Pulang
Untuk perjalanan dinas, Pras menggunakan APBD. Sedangkan, tiket keluarganya dibayar dengan uang pribadi. Menurutnya, kunjungan kerja ke Amerika tidak jadi dilakukan. Namun, karena sudah terlanjur membeli tiket, Pras dan keluarga akhirnya tetap beraangkat ke negeri Paman Sam itu. Pras pun mengeluarkan dana lebih karena harus membeli tiket tambahan untuk dirinya.
“Akhirnya saya berangkat sendiri tidak dibiayai negara, sama keluarga," ucap Pras.(gil/jpnn)
BACA JUGA: Kompleks Perumahan Ditembok, Warga Kampung Slamer Kerepotan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembahasan Raperda Terkait Reklamasi Resmi Dihentikan
Redaktur : Tim Redaksi