jpnn.com, PUNCAK JAYA - Tim gabungan telah menangkap Osimin Wenda, salah satu buronan yang tergabung dalam Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Dia adalah Osimin Wenda, 30, yang terlibat banyak aksi kriminal di tanah Papua.
BACA JUGA: Bikin Malu Polri, Brigadir AN Dipecat dengan Tidak Hormat
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal mengatakan, Osimin ditangkap pada Kamis (22/7) di Kampung Wandigobak, Kabupaten Puncak Jaya.
Penangkapan berawal dari informasi salah satu DPO Polres Puncak Jaya sedang turun ke kota dan berada di pasar.
BACA JUGA: Bagi yang Melihat Ibu Dua Anak Ini, Tolong Segera Lapor ke Sini
“Selanjutnya tim melakukan penyelidikan di sekitar Pasar Distrik Mulia Kabupaten Puncak Jaya,” ujar Kamal dalam siaran persnya, Jumat (23/7).
Lalu pada pukul 11.00, tim gabungan melihat pelaku bergerak dari pasar menggunakan sepeda motor dan menuju ke Distrik Philia.
BACA JUGA: Buronan Kasus Pembunuhan Ini Akhirnya Diringkus, Terima Kasih, Pak Polisi
“Pada pukul 11.25, tim memberhentikan pelaku di Kampung Wandigobak dan langsung melakukan penangkapan. Pelaku langsung dibawa ke Mapolres Puncak Jaya,” kata Kamal.
Menurut Kamal, saat ini pihaknya tengah memeriksa pelaku. Dari hasil pemeriksaan awal diketahui pelaku mendapatkan vonis seumur hidup pada 2014.
“Kemudian pelaku kabur dari Lapas Abepura pada 2018. Aktivitas pelaku diketahui sering memalangi terhadap sopir truk yang melintas menuju Distrik Philia,” kata Kamal.
Lanjut perwira menengah ini menerangkan, Osimin banyak terlibat aksi kriminal, salah satunya penembakan terhadap mantan Kapolri Jenderal (purn) Tito Karnavian ketika masih jadi Kapolda Papua pada 2012.
Lalu terlibat dalam penyerangan Polsek Pirime pada November 2012. Dia juga sempat ditangkap oleh Timsus Polda Papua pada 15 Juli 2013. Selanjutnya kabur dari Lapas Abepura 8 Januari 2016.
BACA JUGA: Mbak Farida Setiap Hari Buka Warung Sayur, Ternyata Cuma Kedok Belaka
“Dia juga terlibat dalam penembakan tukang ojek bernama Yanmar di Kampung Popome Kabupaten Lanny Jaya pada 2018 dan terakhir terlibat kontak tembak dengan tim gabungan di Kampung Popome pada 2018,” pungkas Kamal. (cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan