Pernyataan Kapolda Sumbar soal Kematian Afif Maulana di Jembatan Kuranji Padang

Senin, 24 Juni 2024 – 19:59 WIB
Kapolda Sumbar Irjen Suharyono saat memberikan keterangan pers di Padang, Minggu (23/6). ANTARA/FathulAbdi

jpnn.com, PADANG - Kapolda Sumbar Irjen Suharyono mengatakan bakal mengusut tuntas kematian remaja laki-laki bernama Afif Maulana (13) di bawah jembatan Kuranji, Kota Padang.

Kasus penemuan mayat Afif pada 9 Juni 2024 lalu, hingga kini masih menjadi sorotan oleh masyarakat, lantaran LBH Padang, remaja itu tewas diduga akibat dianiaya polisi.

BACA JUGA: Analisis Reza Indragiri soal Hasil Pemeriksaan Iptu Rudiana Menyentil Polri

"Saya bertanggung jawab penuh akan kasus penemuan jasad Afif Maulana, sampai saat sekarang kami masih mendalami kasus ini," kata Irjen Suharyono di Mapolresta Padang Minggu (23/6).

Menurut Kapolda, pihaknya sudah memeriksa 40 saksi dalam kasus kematian Afif Maulana yang merupakan warga Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, pada Minggu (9/6).

BACA JUGA: Irjen Suharyono Akui 3 Polisi di Sumbar Kena PTDH

Dari 40 saksi itu, 30 orang di antaranya adalah personel Direktorat Sabhara Polda Sumbar yang melaksanakan tugas pencegahan aksi tawuran.

Dia menerangkan bahwa pada saat kejadian sebelum jasad korban ditemukan, awalnya terjadi gesekan antara gerombolan sepeda motor dengan polisi yang sedang melaksanakan tugas.

BACA JUGA: Korupsi Dana Bansos Rumah Ibadah, Eks Anggota DPRD & PNS di Dumai Ditangkap Polisi

Waktu itu, segerombolan anak muda tengah konvoi di jalan menggunakan sepeda motor sambil membawa senjata tajam.

Personel Polda Sumbar yang melihat kejadian tersebut langsung mendekat untuk membubarkan, sekaligus mengamankan para pelaku karena diturunkan untuk mengantisipasi aksi tawuran yang marak terjadi di Padang.

Polisi juga mengamankan belasan pelaku, puluhan senjata tajam yang berserakan di lokasi, termasuk motor milik korban Afif Maulana yang dikendarai oleh temannya.

Selain meningkatkan penyelidikan terhadap kasus itu, Polda Sumbar juga masih menunggu hasil autopsi.

Polisi juga akan memintai keterangan kepada teman korban yang menyebarkan kesaksian di media sosial dalam rangka penyelidikan.

Irjen Suharyono menyampaikan ucapan duka kepada keluarga Afif Maulana yang mayatnya ditemukan dengan kondisi mengenaskan.

Sebelumnya, Wakapolresta Padang AKBP Rully Indra Wijayanto mengatakan mayat korban ditemukan di permukaan sungai yang berada di bawah Jembatan Kuranji sekitar pukul 11.55 WIB.

"Jasad korban ditemukan oleh warga yang menjadi saksi mata, kemudian melaporkannya ke Kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Kuranji," katanya.

Berdasarkan informasi tersebut, pihak kepolisian langsung mendatangi lokasi dan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Dari hasil penyelidikan awal, diketahui identitas dari korban yang berusia 13 tahun, berjenis kelamin laki-laki atas nama Afif Maulana.(ant/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler