Pernyataan Kekecewaan Pelatih Persik Usai Timnya Tumbang Lawan PSIS Semarang

Jumat, 15 Oktober 2021 – 22:16 WIB
Permain PSIS nomor punggung 14 Riyan Ardiansyah, (kostum biru-buri) saat menggiring bola dan dijaga pemain Persi Kediri dal laga BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Manahan Solo, Jateng, Jumat (15/10/2021). ANTARA/Bambang Dwi Marwoto

jpnn.com, JAKARTA - Pelatih caretaker Persik Kediri Alfiat mengakui keunggulan PSIS setelah tumbang dengan skor telak 0-3 dalam laga pekan ketujuh Liga 1 2021/2022 di Stadion Manahan, Solo, Jumat (15/10) malam. 

Alfiat mengakui mental pemainnya sempat down, sehingga kesulitan mengimbangi permainan Laskar Mahesa Jenar.

BACA JUGA: Dua Sejoli Bertetangga Doyan Berbuat Dosa, Astaga, Lihat Tampang Mereka

Penyebab mental down itu menurutnya karena tak menyangka kebobolan pada menit ke-20, padahal tim sudah memperagakan permainan menyerang dan mampu mengurung pertahanan PSIS Semarang.

Dia menyoroti disiplin pemain yang hilang saat gol pertama lawan tercipta. Memang, proses gol pertama terjadi akibat lengahnya bek mengantisipasi pergerakan dari Andreas Ado.

BACA JUGA: David Hasan Dibantai di Depan Istri dan Anak, Pelakunya Tak Disangka

Bola umpan sepak pojok kapten tim PSIS Septian David Maulana, ternyata diarahkan ke tiang dekat dan bisa disundul dengan bebas oleh Andreas.

"Anak-anak kurang disiplin sehingga kami kecolongan menit ke-20. Akhirnya pemain semua down karena kecolongan gol perdana PSIS," terang Alfiat usai laga.

BACA JUGA: Pria Ini Mengaku Honorer saat Tepergok Berbuat Dosa, Lihat, Tangannya Diborgol

Meskipun bertindak sebagai pelatih sementara, Alfiat mengakui tetap perlu dilakukan evaluasi oleh dirinya setelah melihat permainan tim Persik yang dilumat 0-3 oleh PSIS. Dia menunjukkan kekecewaan yang besar karena di babak kedua, timnya justru mampu dominan dan tak kecolongan seperti di babak pertama.

"Hasil ini terus terang kami sangat kecewa. Nanti, ke depan kami akan evaluasi," tegasnya.

BACA JUGA: Suami Merantau, Sang Istri Cari Penghasilan Tambahan dengan Berbuat Terlarang

Dengan kekalahan ini, Persik tak bisa keluar dari zona merah dan duduk di posisi ke-16 klasemen sementara Liga 1 2021/2022. Tim berjuluk Macan Putih tersebut mengoleksi lima poin, dari tujuh laga. Hasil dari sekali menang, dua kali imbang dan empat kali kalah. (dkk/jpnn)


Redaktur : Budi
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler