jpnn.com, TEHRAN - Presiden Iran Hassan Rouhani mengecam aksi militer Turki di wilayah Suriah. Menurutnya, tidak ada alasan yang bisa membenarkan tindakan tersebut.
Dalam pernyataannya, Senin (14/10), Rouhani minta Turki tidak merusak stabilitas di wilayah tersebut dengan agresi militer. Dia juga minta Presiden Recep Tayyip Erdogan menghormati kedaulatan Suriah.
BACA JUGA: Turki Menginvasi Suriah, Erdogan Salahkan Dunia
Rouhani juga menyerukan dipeliharanya pembicaraan damai di Astana. Menurutnya, rangkaian perundingan tersebut merupakan cara terbaik guna menemukan penyelesaian politik bagi krisis di Suriah.
Sementara itu, Ketua Dewan Syura Iran Ali Larijani kembali menegaskan penyelesaian politik perlu dipertahankan dalam menangani krisis di Suriah.
BACA JUGA: Tentara Arab Suriah dan Milisi Kurdi Bersatu demi Hajar Turki
Dalam pertemuan dengan Ketua Parlemen Aljazair Suleiman Shanin di Ibu Kota Serbia, Beograd, Larijani mengatakan bahwa Iran sejak awal sudah mengusulkan dialog untuk mengatasi krisis di Suriah dan perang di Yaman. (ant/dil/jpnn)
BACA JUGA: Pasukan Turki Berhasil Rebut Dua Kota di Suriah
Redaktur & Reporter : Adil