jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo alias Jokowi belum memberi kepastian soal penurunan harga bahan bakar avtur yang menjadi salah satu faktor mahalnya tiket pesawat terbang.
Saat ditanya tentang keputusan yang diambl dapat rapat internal yang dipimpinnya pada Rabu (13/2), mantan gubernur DKI Jakarta itu mengaku baru saja memberikan instruksi supaya dilakukan penghitungan ulang.
BACA JUGA: TKD Jatim Pimpin Komitmen Coblos Jokowi Bareng Ribuan Pekerja di Malang
"Tadi baru kami rapatkan. Saya udah perintahkan untuk dihitung. Mana yang belum efisien mana yang bisa diefisienkan. Nanti akan segera diambil keputusan. Segera akan," ucap Jokowi.
Itu disampaikannya menjawab jurnalis usai pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak, di Istana Negara, Jakarta.
BACA JUGA: PAN: Jokowi Kirim Dokter Untuk Ibu Ani sebagai Penghormatan dari Negara
Saat ditanya kapan kemungkian keputusan itu bisa diambil, Jokowi menyebut setelah dia mendapatkan laporan mengenai hasil kalkulasi tentang harga avtur tersebut.
Dia pun tidak memerinci opsi apa saja yang mengemuka dalam rapat tersebut terkait harga avtur yang menurut kalangan pengusaha lebih mahal dibanding negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.
BACA JUGA: Soal Keislaman Jokowi, Yusuf Mansur: Saya Lihat dengan Mata Sendiri
"Wong baru saya perintah tadi, untuk melihat, membuat perhitungan membuat kalkulasi. Ada opsi-opsi seperti apa baru (nanti) sampaikan kepada saya," tandasnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kabar Gembira Seputar Harga Tiket Pesawat Usai Rapat Kabinet
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam