jpnn.com - Pernyataan Ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Mahfud MD yang menyebut Pengurus PSSI harus bertanggung jawab secara hukum dan moral terkait Tragedi Kanjuruhan membuat kantor PSSI sibuk.
Lantai 6 di Gedung GBK Arena alias kantor baru PSSI langsung menunjukkan aktivitas dari Exco dan Kesekjenan PSSI. Perwakilan FIFA Niko Nhouvannasak, bahkan mendadak berdatangan ke kantor PSSI.
BACA JUGA: Tragedi Kanjuruhan, TGIPF: Pengurus PSSI Harus Bertanggung Jawab
Saat para wartawan hendak mewawancarai Ketum PSSI M Iriawan di lantai 6, beberapa petugas menyebut tidak tahu keberadaan pria yang karib disapa Iwan Bule tersebut.
"Tidak tahu, tidak ada (Ketum PSSI, red)," kata petugas yang berjaga.
BACA JUGA: Kesimpulan TGIPF, Gas Air Mata Penyebab Tragedi Kanjuruhan
Di sisi lain, salah satu pekerja PSSI yang ditanya memberikan penegasan bahwa Ketua Umum PSSI berada di ruangannya. Sayang, para wartawan tidak diberi tahu letak ruangan tersebut.
"Ada pak Ketum PSSI, lagi rapat," ucapnya singkat lantas berlalu.
BACA JUGA: TGIPF Minta Tanggung Jawab Hukum dan Moral
Saat ditunggu, JPNN sempat diarahkan untuk turun karena tidak diperkenankan berada di lantai 6. Namun, sesaat kemudian sekitar pukul 16.00 WIB, tampak Sekjen PSSI Yunus Nusi dan Anggota Exco Haruna Soemitro lewat.
Yunus menegaskan, saat ini akan dilakukan rapat Exco dan pengurus PSSI lainnya.
"Nanti dulu ya, kami mau rapat Exco. Kami belum bisa bicara," tuturnya.
Haruna pun mengatakan hal yang sama, dia menjelaskan belum bisa memberikan keterangan apa pun.
"Saya tidak bisa ngomong, nanti saja," ungkapnya lantas berlalu.
Pantauan di lapangan, saat ini ada tiga petugas yang berjaga di lantai tempat PSSI berkantor. Mereka tidak memperkenankan wartawan mengambil gambar. (dkk/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Amjad