jpnn.com, JAKARTA - Formatur Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Majelis Penyelamat Organisasi (MPO) Badan Koordinasi (Badko) Jawa Bagian Barat Dede Kholidin mengomentari pernyataan Affandi Ismail.
Dede menilai pernyataan Affandi hanya mencari sensasi semata.
BACA JUGA: KMP Yunicee Tenggelam Sekitar 1,65 Mil dari Pelabuhan Gilimanuk
Affandi dengan mengatasnamakan PB HMI MPO sebelumnya menyatakan 'Jokowi harus turun'.
"Saat ini Indonesia sedang menghadapi kondisi darurat COVID-19, seharusnya mahasiswa dan pemerintah harus saling bersinergi serta fokus mencari solusi agar kondisi ini segera berakhir," ujar Dede melalui keterangan tertulisnya, Kamis (1/7).
BACA JUGA: Banyak juga Kelompok Sukarelawan Pendukung Ganjar Maju Pilpres 2024
Menurut Dede, dalam situasi darurat COVID-19 saat ini, siapa saja termasuk mahasiswa diharapkan tidak mengeluarkan pernyataan propaganda yang dapat menimbulkan kericuhan baru.
"Kita ribut-ribut mau apa, Indonesia sedang darurat COVID-19," ucapnya.
BACA JUGA: Buruan Daftar, Ada 930 Formasi CASN Untuk Pemkot Yogyakarta
Dede juga mengatakan mahasiswa bisa bersinergi dengan pemerintah untuk mencari solusi terbaik dalam menangani pandemi COVID-19.
Bukan malah mengkritik dan hanya mencari sensasi.
Dede menegaskan HMI MPO Badko Jawa Bagian Barat tidak terlibat dan tidak bertanggung jawab atas pernyataan Affandi Ismail yang mengatasnamakan HMI MPO.
Pernyataan itu dinilai hanya kepentingan pribadi dan bukan organisasi secara keseluruhan.
Dede mengaku telah berusaha menghubungi Affandi untuk mengklarifikasi pernyataan tersebut, namun hingga saat ini belum ada respons.
Dede juga mengatakan pernyataan Affandi berbahaya dan liar, karena mengatasnamakan mahasiswa.
Pernyataan tersebut menjurus pada sebuah propaganda di tengah kondisi Indonesia yang sedang berperang melawan lonjakan kasus COVID-19.
Untuk itu, Dede mewakili HMI MPO Badko Jawa Bagian Barat mengajak para mahasiswa dan kader HMI untuk bersinergi dan fokus mendukung penanganan COVID-19.
"Saya berharap ke depannya HMI bersatu kembali dan bersinergi dengan pemerintah untuk mendorong kemajuan Tanah Air," kata dia.
Apalagi, sebagai mahasiswa dan kader HMI sudah seharusnya berperan aktif dalam pembangunan dan kemajuan Indonesia terutama melawan penyebaran COVID-19.(Antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Ken Girsang