jpnn.com - JAKARTA - Pakar Hypnoterapi Dewi P Faeni mencoba membaca gerak tubuh Jessica Kumala Wongso setiap tampil di media. Setiap diwawancara, pergerakan mata Jessica begitu cepat berubah. Hal tersebut menandakan seseorang sedang dalam keadaan gugup.
"Saya menilai, saat dia diwawancara. Orang kalau diwawancara ada kontak mata. Pergerakan mata Jessica sangat cepat. Itu pertanda gugup," ulas Dewi.
BACA JUGA: Penolakan Kereta Cepat Tanda Jokowi Mulai Kehilangan Wibawa?
Selain itu, dalam beberapa kali kesempatan, arah mata Jessica kerap ke atas. Itu menandakan bahwa dia sedang berusaha membangun sebuah fakta.
"Atau bisa jadi dia nggak mengatakan yang sebenarnya. Misalnya dia lupa, dia akan mencoba untuk mengingat apa yang dia katakan," ujar Dewi dalam diskusi di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (30/1).
BACA JUGA: Wadah Pegawai Desak Pimpinan KPK Lindungi Novel
Namun, sepandai apapun seseorang memanipulasi kebohongan. Itu semua kata Dewi akan terbaca dalam gerak tubuh seseorang. Tak terkecuali pada Jessica, yang selalu terlihat tenang selama menjalankan pemeriksaan maupun saat menghadapi awak media.
Baca Juga: Ahok Akhirnya Kena Batunya Deh...
BACA JUGA: Bedah 82 Ribu Rumah Sepanjang 2015
"Nggak ada manusia yang bisa berbohong sempurna, pasti ada yang nggak singkron. Entah salah satu organnya ada yang goyang dan sebagainya. Itu pasti akan kelihatan," tegas Dewi. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wahai Petinggi Parpol, Camkan Peringatan Bos KPK Ini
Redaktur : Tim Redaksi