Persebaya 1927 Mantap ke Bung Tomo

Rabu, 27 April 2011 – 19:19 WIB
SURABAYA - Dalam waktu dekat, Persebaya 1927 bakal pindah kandangManajemen sudah mantap menggunakan Gelora Bung Tomo (GBT) sebagai markas baru, menggantikan home base mereka selama ini, Gelora 10 November.

Wacana pemindahan kandang ini sudah mengemuka sejak awal bulan lalu

BACA JUGA: Peluang Indonesia Bawa Pulang Gelar

Saat ini, Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan sudah sangat serius untuk melakukan survei kelayakan GBT
Niat tersebut semakin kuat, saat panpel melakukan survei pada Sabtu (24/4) lalu.

Panpel menyimpulkan dari hasil survei, GBT sudah sangat memadai untuk menjadi kandang baru Persebaya

BACA JUGA: Bukan Wasit Portugal, Tapi Pengagum Messi

Mulai dari lapangan, rumput, lampu stadion, hingga tribun, semuanya bertaraf nasional.

"Dengan indikasi tersebut, GBT sangat layak menjadi home base Persebaya," kata Humas Persebaya 1927, Ram Surahman, kemarin (26/4)
"Saya kira niatan tersebut sudah hampir terealisasi dan menjadi kenyataan," imbuh Ram.

Mantan Wartawan itu menambahkan, saat ini pihaknya masih menunggu keluarnya izin dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, untuk menggunakan stadion berkapasitas lebih kurang 50 ribu penonton itu

BACA JUGA: Persela Tahan Imbang Persib

"Kami sedang intensif melakukan pendekatan kepada Pemkot untuk menggunakan stadion tersebutBisa-tidaknya, terserah pada Pemkot," katanya.

Niat menggunakan stadion yang dibangun dengan dana Rp 452 miliar tersebut, muncul karena semakin buruknya kondisi Gelora 10 NovemberSaat Persebaya 1927 menghadapi Jakarta FC 13 April lalu, stadion sama sekali tidak layak digunakan.

Genangan air membuat laga seperti pertandingan antar kampungStriker Persebaya asal Australia, Andrew Barisic, bahkan menyebut lapangan lebih baik digunakan untuk berenang ketimbang bermain bolaApalagi tribun VIP di sana-sini mengalami kebocoran akut.

Di sisi lain, jelang laga menghadapi Persibo Bojonegoro, Sabtu (30/4) mendatang, tim pelatih fokus pada kondisi fisik para pemainHal ini merupakan pelajaran penting pasca kekalahan telak 0-4 dari PSM Makassar (24/4).

Asisten Pelatih Persebaya Ibnu Grahan, mengatakan bahwa pihaknya berjanji akan menemukan solusi tepat jika lawan menerapkan permainan keras"Kami jelas melakukan evaluasi atas kekalahan Minggu laluHari ini (kemarin) sudah mulai dilakukan," tandasnyaDalam laga itu, Persebaya tidak bisa didampingi pelatih Aji Santoso karena sakit(nur/ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Neuer: Kami Tak Sekuat di Perempat Final


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler