jpnn.com - JAKARTA -- Tak hanya Pro Duta yang keberatan dengan hasil verifikasi klub yang dilakukan PSSI, Persepar Palangkaraya juga menyatakan akan mengajukan banding terhadap keputusan tersebut.
Persepar Palangkaraya dan Pro Duta dinilai tidak layak mengikuti unifikasi liga musim depan karena tidak punya stadion memadai. Satu klub lagi yang gagal verifikasi adalah Perseman Manokwari.
BACA JUGA: Moyes Minta Wasit Lindungi Januzaj
Diirektur kompetisi Persepar Sigit Widodo, mengatakan, banding Persepar didukung oleh sejumlah pengcab dan klub-klub amatir di Kalimantan Tengah.
"Pengcab dan klub-klub amatir se-Kalteng sudah menandatangani surat pernyataan soal dukungan terhadap Persepar terkait hasil verifikasi. Kami sangat bersyukur dengan hal itu," kata Sigit, Senin (16/12).
BACA JUGA: Wenger Masih Bermimpi Gaet Suarez
Sigit mengungkapkan Persepar sudah meneruskan surat dukungan itu kepada salah satu anggota Exco PSSI yakni Roberto Rouw. Selanjutnya, surat itu akan diberikan kepada PSSI.
"Surat sudah diberikan kepada Pak Roberto Rouw. Semoga bisa diteruskan," lanjutnya.
BACA JUGA: Liverpool Belum Berani Bicara Gelar Juara
Sejauh ini Persepar masih mempertanyakan alasan PSSI yang tidak meloloskan timnya ke Indonesia Super League (ISL) musim depan. Apalagi saat verifikasi berlangsung Persepar stadion Gajayana sebagai homebase.
"Stadion Gajayana itu pernah jadi tempat AFC Cup dan standarnya sudah terpenuhi. Kok bisa tidak diloloskan," ujar Sigit.
Upaya banding dilakukan untuk meminta kejelasan kepada PSSI soal tidak lolosnya Persepar ke ISL. "Minggu ini surat banding akan kami kirimkan kepada PSSI," ungkapnya. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Muenchen Jadikan Juara Piala Dunia Antarklub Kado Tahun Baru
Redaktur : Tim Redaksi