jpnn.com - JAKARTA - Jaksa Agung HM Prasetyo menegaskan, persiapan eksekusi mati sejumlah terpidana tengah disempurnakan. Saat ini, persiapan itu sudah mencapai 95 persen.
"Sisa lima persen lagi,” tegas Prasetyo di Kejaksaan Agung, Selasa (3/3).
BACA JUGA: Pegawai KPK Demo, Menteri Yuddy Chrisnandi: Tak Boleh Ada Pembangkangan
Jaksa eksekutor akan mengevakuasi para terpidana ke Lembaga Pemasyarakatan Nusa Kambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
Di "pulau penjara" inilah nanti para terpidana mati dari berbagai lapas di Indonesia akan ditembak mati. "Pihak lapas mengharapkan pemindahannya itu tidak terlalu lama," tegasnya.
BACA JUGA: IPW Sebut Rapim Polri Berlangsung Tragis, Ironis, dan Dramatis
Setelah dipindahkan, para narapidana itu akan dimasukkan ke sel isolasi di Nusa Kambangan. Sel isolasi ini juga merupakan bagian yang tengah dipersiapkan pihak lapas dan tim eksekutor.
Dia menegaskan, paling tidak diharapkan evakuasi para narapidana ke Nusa Kambangan bisa dilakukan pekan ini. Sebab, para narapidana itu keberadaannya terpencar di sejumlah lapas.
BACA JUGA: Ruki Senang dan Terharu Lihat Aksi Wadah Pegawai KPK
Ada yang di Lapas Kerobokan, Denpasar, Bali, ada dari Madiun, Jawa Timur, Yogyakarta, dan lainnya. Soal narapidana mana yang lebih dulu dipindahkan, Prasetyo menyerahkan itu kepada petugas di lapangan.
Yang jelas, kata dia, ketika mendekati hari H pelaksanaan, semuanya sudah harus terkumpul di Nusa Kambangan.
"Baru setelah itu eksekusi akan kita tentukan harinya. Ya kami berhati-hati lebih baik daripada sembrono kan?" katanya.
Yang jelas, Prasetyo menegaskan, ketika semua sudah siap maka eksekusi akan dilaksanakan. "Kita akan segera laksanakan ketika semua persiapan sudah betul-betul selesai," ujar Prasetyo yang juga mantan Jaksa Agung Muda Pidana Umum Kejagung ini. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berbelitnya Kasus BG, Dari KPK ke Kejagung dan Kemungkinan Balik ke Polri
Redaktur : Tim Redaksi