Persiapan Pilpres Sudah 90 Persen

Minggu, 06 Juli 2014 – 01:09 WIB

jpnn.com - KEJAKSAN- Persiapan pelaksanaan pemilihan presiden pada 9 Juli mendatang di Kota Cirebon sudah lebih dari 90 persen.

KPU sudah mendistribusikan logistik yang diperlukan ke masing-masing PPK. Di samping itu, untuk memantapkan pelaksanaan pilpres, KPU juga menggelar bimtek untuk PPS dan KPPS di masing-masing kecamatan.

BACA JUGA: Terdakwa Korupsi Laptop Dituntut 1,5 Tahun

"Insya Allah kita sudah siap 99 persen. Semua logistik sudah dikirim," tutur Komisioner Divisi Logistik KPU Kota Cirebon, Dita Hudayani, seperti dilansir dari Radar Cirebon (Grup JPNN), Sabtu (5/7).

Dikatakannya, logistik seperti kotak suara hingga lembar C6 atau surat pemberitahuan pemilih sudah diberikan ke PPK. Bahkan, lembar C6 sendiri sudah mulai diserahkan ke KPPS masing-masing TPS, agar bisa segera dibagikan kepada masyarakat.

BACA JUGA: Penjual Kembang Api Didata, Pedagang Miras Diincar

Sementara untuk surat suara sendiri, kata Dita, dari kebutuhan 238.672 surat suara, KPU mengalami kekurangan sebanyak 684 lembar. KPU Kota Cirebon telah meminta surat suara tambahan pada KPU provinsi dan pusat agar surat suara tambahan bisa segera dikirim.

"Memang ada kekurangan surat suara di Kelurahan Kecapi tapi saat ini sudah sedang berproses semuanya dan Insya Allah dalam waktu dekat ini sudah ada di Cirebon," tukasnya.

BACA JUGA: Pemkot Carikan Akses Modal Warga Sekitar Dolly-Jarak

Kekurangan surat suara tersebut, kata Dita, disebabkan karena jumlah pengiriman tidak sesuai dengan barang yang datang. Saat surat suara datang, ditemukan satu dus yang kekurangan satu map atau seratus surat suara. Selain itu, di masing-masing map terdapat kekurangan beberapa surat suara, sehingga terakumulasi hingga 684 surat suara.

"Yang rusak 271 surat suara. Dari plastik-plasti yang dikirim, ada yang kekurangan beberapa surat suara. Dari satu dus ada juga yang kurang satu plastik. Padahal satu pak itu isinya 100 surat suara," tuturnya.

Untuk penyelenggaraan sendiri, KPPS diberikan pembekalan kembali. Maksudnya, kata Dita, agar KPPS kembali ingat akan tugas, pokok dan fungsinya. Serta meminimalisir kesalahan-kesalahan yang sempat terjadi pada pelaksanaan pemilihan legislatif lalu.

"Dari sisi penyelenggaraan kita mau lebih baik dari pemilihan legislatif lalu. Pembekalan pada KPPS terus kita lakukan di masing-masing kecamatan. Agar saat pelaksanaan nanti, KPPS bisa menjalankan tugasnya dengan baik," tukasnya. (kmg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Selama Ramadan, 5.000 Sapi Siap Dipotong


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler