Persiapan Ramadan dan Mudik Lebaran

Rabu, 20 Juli 2011 – 10:21 WIB

JAKARTA - Mudik Lebaran memang masih cukup lama, sekitar 30 Agustus 2011 mendatangTetapi Menko Perekonomian Hatta Rajasa tidak mau kecolongan sama sekali

BACA JUGA: Indonesia Butuh Teknologi-Inovasi

Dia sudah ancang-ancang sejak pekan lalu, dengan Rapat Koordinasi (Rakor) antar Kementerian di kantor Jalan Lapangan Banteng, Jakarta
’’Terus terang, penyeberangan Merak-Bakauheni masih menjadi titik perhatian paling ekstra sampai minggu ini,’’ kata Hatta Rajasa

BACA JUGA: Berfilsafat bersama Karya-Karya Beethoven

Pekan ini, tampaknya dia masih akan disibukkan oleh persiapan Ramadan dan Mudik Lebaran 2011
Setelah itu, konsentrasi juga di jalur mudik Pantura –Pantai Utara Jawa—dan Selatan yang terus di-up date

BACA JUGA: Hatta Ajak Belanda Bangun Tembok Penahan Air Laut Jakarta

Sebagai mantan Menteri Perhubungan, dia cukup hafal dengan titik-titik kemacetan yang berpotensi membuat ruwet suasanaTerutama potensi bottlenecking di berbagai jalur favorit mudik dari Indramayu, Cirebon, Tegal, Pekalongan, Semarang, Rembang, Tuban sampai SurabayaTermasuk jalur selatan dari Bandung, Nagrek, Tasik, Purwokerto, Kebumen, Purworejo, Jogja, Solo, Madiun, Kertosono sampai MojokertoBelum lagi pasar tumpah, kata dia, yang biasa terjadi pada pagi hari di sepanjang Pantura.

’’Itu semua sedang kami data ulang, untuk mendapatkan informasi potensi macet terbaruData itu penting untuk merumuskan langkah-langkah antisipasiBahkan, proyek pembangunan infrastruktur yang mengganggu arus lalulintas, akan dihentikan sementara menjelang Hari Raya,’’ katanya yang diperkuat Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto laluMenurut Joko Kirmanto, penghentian sementara itu akan diatur dan dipastikan agar tidak mengganggu proses penyerapan anggaran Kementerian PU yang tahun ini disiapkan Rp 34,5 triliun’’Memang ada waktu jeda mudik, yang harus berhentiTetapi kontrak harus tetap selesai tepat waktuAnggaran kami kan Januari sampai Desember, jadi selepas Lebaran masih bisa dikebut lagi,’’ ungkap DjokoSoal stok pangan dan logistik, lanjut Hatta, juga tidak mainmain.

Rakyat bisa ngambek kalau persediaannya menipis yang mengakibatkan harga barang- barang melambung’’Stok Bulog harus cukup! Distribusi logistik harus lancar dan mantap, baik selama bulan puasa, maupun saat-saat mendekati LebaranDi daerah-daerah juga kami pantau ketatKami juga akan operasi pasar, untuk menjaga harga pangan agar tetap stabil dan normal,’’ papar HattaSelain Merak-Bakauheni, transportasi publik seperti PT KAI juga tidak luput dari pantauannyaDari Bandung disebutkan bahwa PT KAI juga sudah mulai berbenah total, menyambut musim mudik 2011Jalur kereta api baik Pantura maupun Selatan juga diperbaiki lagiSeperti diungkapkan Kepala Humas PT KAI Daop 2 Bandung Bambang S Prayitno, pihaknya berusaha agar sektor perkeretaapian lancar tanpa kendalaMasa angkut Lebaran tahun ini dilakukan selama 18 hari, sejak 25 Agustus 2011 sampai 11 September 2011.

Perawatan lokomotif, gerbong, rel kereta api, sampai perbaikan kawasan rawan longsong di Jalur Selatan, sudah mulai digarap’’Sama dengan penyeberangan Merak-Bakauheni, semoga cuaca selama masa menjelang Lebaran itu baik, sehingga lancar semuaJalur kereta juga butuh cuaca yang bersahabat,’’ ujar Hatta yang juga Ketua Umum DPP PAN itu(dri)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Awasi Ketat Proyek Jumbo BUMN


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler