Persija v Sriwijaya FC, Awas Macan Sedang Garang

Minggu, 09 Maret 2014 – 13:06 WIB

jpnn.com - JAKARTA – Sriwijaya FC datang pada waktu kurang tepat. Mengingat Persija Jakarta sedang garang main  di kandang.

Sebagai bukti pada laga terakhir klub berjuluk Macan Kemayoran sukses tuntaskan perlawanan Semen Padang FC dengan skor 2-0 dalam home perdana di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, (8/2) lalu.

BACA JUGA: Final All England, Owi-Butet Dituntut Main Sabar

Ismed Sofyan dan kawan-kawan juga main bagus di dua pertandingan away sebelumnya. Masing-masing permalukan Barito Putra Banjarmasin 2-1 di Banjarmasin, (1/2) lalu dan tahan imbang  Pelita Bandung Raya (PBR) 2-2, 17 Februari lalu.

Sementara performa Laskar Wong Kito –julukan Sriwijaya FC- sendiri masih anginan. Sebelum kalahkan Persijap Jepara 2-1 di Jakabaring, Selasa (13/2), Lancine Kone dan kawan-kawan terlebih dulu main seri 0-0 atas Gresik United Kamis (13/2) dan  dipaksa menyerah 0-2 atas Arema Malang, Minggu (9/2) lalu.

BACA JUGA: Timnas U-19 Disambut Histeris, Fans Perempuan Ngotot Masuk Hotel

Meski demikian tidak membuat Pasukan Bumi Sriwijaya  mau menyerah begitu saja. Pelatih  Pelatih Sriwijaya FC, Subangkit mengatakan timnya akan tetap berusaha keras untuk bisa meraih poin dalam duel lanjutan Indonesia Super League (ISL) (live RCTI pukul 15.30 WIB). Dia berharap anak-anak asunya bisa bermain lepas.

”Persija pasti bakal tampil menyerang. Tetapi kami mau ambil poin, minimal satu, syukur-syukur bisa tiga angka,” ucap Bangkit ,sapaan akrabnya, usai uji coba lapangan di SUGBK, Senayan, Sabtu (8/3) sore.

BACA JUGA: Final All England, Owi-Butet Kalah Head To Head

Mantan arsitek Persema Malang dan Persela Lamongan ini mengaku sudah paham dengan kekuatan lawan. Pasalnya skuat ibu kota tidak banyak alami perubahan dari musim sebelumnya.

Karena itu, tidak terlalu sulit baginya membaca karakter permainan kesebelasan kebanggaan Thejack Mania –julukan supporter Persija.

”Persija mendatangkan dua striker asing. Sisanya banyak pemain musim lalu. Jadi secara permainan kami sudah paham. Tinggal bagaimana pemain bisa menerapkan strategi dengan baik di lapangan,” lanjut pria 53 tahun ini.

Skuat Jakabaring dipastikan tidak akan diperkuat defender Maman Abdurrahman (dalam proses penyembuhan pasca cedera) dan Syamsir Alam lantaran sakit pinggang. Sementara Septa Ryanto ditinggal karena kepentingan strategi.

Namun, dua pemain sebelumnya tergabung dalam seleksi nasional (Seleknas) Tim Nasional (Timnas) U-23 Proyeksi Asian Games Korea Selatan, Rizsky Dwi Ramadana dan Hapit Ibrahim sudah gabung kemnali.

Sayang penjaga gawang utama Fauzi Toldo dalam kondisi tidak fit. Lutut kananya bermasalah saat latihan terakhir. “Saya berharap bisa tampil. Namun kita lihat sampai besok pagi (hari ini, red) jika baikan ya saya main,” tambah dia.

Dalam games simulasi defender aal Iran Vali Kenari masuk dalam tim B. Artinya mantan pemain Persiwa Wamena ini besar kemungkinan tidak masuk  starting eleven.

Dengan demikian tiga pemain impor yang bakal main adalah midfielder Frank Olivier Ongfiang (Kamerun), striker Lancine Kone (Pantai Gading)  dan Youssouff Maiga (Mali).

“Kondisi pemain siap tempur. Boleh dibilang kali ini full power atau kekuatan jauh lebih baik dari lima laga sebelumnya. Ya, mudah-mudahan sata bisa dapat poin,” timpal H Muchendi Mahzareki asisten manajer Sriwijaya FC. (ion)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Manchester City Vs Wigan, Apapun Dilakukan Demi Gelar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler