JAKARTA - Persik Kediri telah resmi mendapatkan tambahan denda Rp 30 juta dari Komdis PSSIHukuman itu dijatukan karena pengurus tim berjuluk Macan Putih tersebut mengajukan permohonan banding atas denda dan hukuman kekalahan WO yang dijatuhkan, karena gagal menggelar partai melawan Persebaya Surabaya, pada 29 April lalu.
Berdasarkan peraturan, memang tim yang gagal menggelar laga tidak diperkenankan mengajukan permohonan banding
BACA JUGA: Terima Kasih Nuggets Dancers
Ditambah hukuman sebelumnya, yang telah mendenda Persik sebesar Rp 25 juta, berarti mereka harus membayar total denda sebesar Rp 55 juta.Tapi, keputusan tersebut tak serta-merta membuat PT Liga Indonesia (PT LI), selaku regulator Liga Indonesia, mengambil keputusan konkret dan membatalkan permintaan Komisi Banding (Komding) PSSI agar pertandingan itu diulang
BACA JUGA: Masih Pelajari Putusan Komding
Sampai saat ini, nasib Persebaya, Persik dan Persiram, masih belum jelas."Kami sudah tahu ada keputusan itu dari Komdis
Joko menambahkan, keluarnya keputusan itu bukan paksaan bagi pihaknya untuk segera mengambil keputusan, berkait kelanjutan nasib ketiga tim tersebut
BACA JUGA: Jangan Berharap pada Rossi
Dia mengatakan, tidak mungkin mengeksekusi keputusan sebelum situasinya jelas.Pria asal Ngawi itu memberikan gambaran, bahwa kejelasan tersebut baru akan tampak pada Juli mendatangKendati demikian, Joko mengakui, Indonesia Super League (ISL) musim ini memang tidak berjalan sesuai harapan.
Ada pekerjaan rumah yang masih menghadang setelah agenda ISL selesai 6 Juni laluSelain itu, masih ada Piala Indonesia yang sudah memasuki fase delapan besar"Untuk sejenak, kita lupakan-lah sepakbola IndonesiaKita nikmati dulu Piala Dunia," ucapnya enteng.
Sayang, tidak satupun pengurus Persik Kediri mau berkomentar tentang masalah iniSaat dihubungi Jawa Pos, Nur Muhyar, Humas Persik Kediri, tidak bersedia mengangkat teleponnyaSMS (layanan pesan singkat) juga tidak dibalas(nar/dik/diq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gyan Sukses Eksekusi Penalti, Ghana Unggul 1-0
Redaktur : Tim Redaksi