Personel Berseragam Loreng Tinggalkan Bareskrim, Naik 3 Kendaraan Taktis

Sabtu, 06 Agustus 2022 – 21:18 WIB
Tiga kendaraan taktis yang ditumpangi personel Brimob meninggalkan kantor Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto pada Sabtu (6/8). Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah personel Brimob berseragam loreng den senjata laras panjang lengkap meninggalkan Bareskrim Polri pada Sabtu (6/8) sore.

Pantauan di lokasi, personel Brimob itu meninggalkan Bareskrim Polri sekitar pukul 17.42 WIB.

BACA JUGA: Pengacara Bharada E Mengundurkan Diri, IPW: Indikasi Kasus Brigadir J Direkayasa Makin Kuat

Beberapa personel itu tampak meninggalkan lokasi dengan menaiki tiga kendaraan taktis yang sebelumnya bersiaga di Bareskrim Polri.

Sebelumnya, Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi mengatakan kedatangan Brimob berbaju loreng itu dalam rangka pengamanan.

BACA JUGA: Irjen Daniel Silitonga akan Kerahkan Pasukan Brimob, Ada Ancaman yang Harus Diantisipasi

"Kehadiran personel Brimob untuk pengamanan Bareskrim," kata Andi saat dikonfirmasi, Sabtu (6/8).

Jenderal bintang satu itu mengatakan pengamanan tersebut atas perintah Kabareskrim Komjen Agus Andrianto.

BACA JUGA: Pasukan Komjen Anang Datangi Kantor Agus Andrianto, Brigjen Andi Bilang Begini

"Itu atas permintaan resmi Kabareskrim," kata Andi.

Sebelumnya, sejumlah personel Brimob berseragam loreng lengkap menyambangi Gedung Bareskrim Polri siang tadi.

Personel-personel Brimob yang menggunakan pakaian dinas lapangan (PDL) itu tampak membawa tas ransel dan tas tenteng panjang berwarna hitam.

Sejumlah personel Brimob itu juga tampak membawa senjata laras panjang.

Tiga kendaraan taktis milik Brimob juga turur bersiaga di Bareskrim Polri.

Dalam kasus itu, Bharada E ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Bareskrik Polri pada Rabu (3/8).

Bharada E dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, juncto Pasal 55 KUHP tentang turut serta dan Pasal 56 KUHP tentang membantu melakukan kejahatan.

Insiden yang menewaskan Brigadir J itu terjadi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Rabu (8/7).

Brigadir J tewas seusai terlibat baku tembak dengan Bharada E. (cr3/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolri Depak Irjen Ferdy Sambo, Orang Nomor 2 di Bareskrim Jadi Kadiv Propam


Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler