jpnn.com, AUCKLAND - Selandia Baru pada Selasa melaporkan kasus pertama COVID-19 yang ditularkan secara lokal dalam enam bulan sejak Februari setelah seseorang dinyatakan positif di kota Auckland.
Hubungan antara kasus itu dan pengisolasian belum ditemukan, kata Kementerian Kesehatan dalam sebuah pernyataan.
BACA JUGA: Begini Rasanya Memakai Baju APD Hazmat dan Menjadi Paskibraka, Dikelilingi Ratusan Pasien Covid-19
Kementerian Kesehatan Selandia Baru menyebutkan bahwa kasus itu sekarang sedang diselidiki.
Kasus terakhir penularan lokal COVID-19 yang dilaporkan di Selandia Baru adalah pada Februari.
BACA JUGA: 3 Modal Ini Harus Ada Agar Indonesia Merdeka dari Covid-19
Unit Kesehatan Masyarakat Regional Auckland dalam pernyataannya menyebutkan sedang mewawancarai pasien baru COVID-19 tersebut untuk tujuan pelacakan kontak.
Siapa pun di Auckland yang menggunakan transportasi umum pada Selasa atau yang tidak dapat menjaga jarak sosial di ruang publik harus mengenakan masker sebagai tindakan pencegahan, kata kementerian itu.
BACA JUGA: Rumah Sakit Filipina Kewalahan Karena COVID-19, Hampir Separuh Nakes Mengundurkan Diri
"Para menteri bertemu sore tadi setelah informasi tambahan dikumpulkan untuk mengonfirmasi tanggapan," kata Kemenkes.
Selandia Baru telah melakukan tindakan dini dan tegas yang telah membantunya menghilangkan COVID-19 di dalam negeri.
Tindakan itu memungkinkan warga Selandia Baru hidup tanpa pembatasan meskipun perbatasan internasional negara itu sebagian besar tetap ditutup.
Selandia Baru telah melaporkan sekitar 2.500 kasus infeksi virus corona terkonfirmasi dan 26 kematian terkait COVID-19. (ant/dil/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Adil