Pertahankan Core Values BerAKHLAK, KemenPAN-RB Raih Penghargaan

Kamis, 18 Januari 2024 – 22:21 WIB
Pendiri ESQ Ary Ginanjar memberikan penghargaan implementasi core values BerAKHLAK kepada KemenPAN-RB. Foto: dok. ESQ

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas meraih penghargaan dari pendiri ESQ Group Ary Ginanjar Agustian.

Penghargaan itu diberaikan atas pencapaian Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) mempertahankan nilai-nilai Ber-AKHLAK.

BACA JUGA: Kemendagri BerAKHLAK Awards Digelar, Ary Ginanjar Apresiasi Mendagri

Berdasarkan survei pemetaan dan pengukuran budaya kerja ASN, KemenPAN-RB memperoleh 60,9% pada 2022, dan mengalami peningkatan di 2023 menjadi 61.1%. 

Ary Ginanjar mengatakan capaian KemenPAN-RB sangat bagus sudah dapat mempertahankan dan meningkatkan nilai Core values Ber-AKHLAK dari tahun sebelumnya.

BACA JUGA: Selamat, Inilah Unit Kerja Eselon I yang Raih Penghargaan Kemendagri BerAKHLAK Awards

"Dahulu itu rata-rata 40%, berarti birokrasi macet. Ini termasuk yang bagus sekali,” kata Ary Ginanjar di Jakarta, Kamis (18/1).

Ke depan, kata Ary, capaian saat ini terus ditingkatkan hingga 70% untuk memberikan pelayanan terbaik dan prima kepada masyarakat.

BACA JUGA: Penguatan Budaya Kerja BerAKHLAK untuk Selesaikan Beragam Isu di KPPPA

"Tidak muluk muluk, juga pada 2028 bisa mencapai 80%, tahun 2045 sudah 90%, kalau sudah 90% kita sudah seperti Jepang, yang sudah Core values," ujar Ary Ginanjar.

Ary juga mengapresiasi respons dan antusiasme dari Menpan-RB Abdullah Azwar Anas terhadap nilai-nilai Core values Ber-AKHLAK yang sudah diundangkan.

"Harapannya terus ditingkatkan karena Indonesia emas 2045 akan terjadi kalau core values Ber-AKHLAK itu berada di nilai 99," tuturnya.

Ary Ginanjar juga menuturkan starategi untuk peningkatan Core values Ber-AKHLAK untuk para ASN.

Pertama, pengukuran nya itu dilakukan di seluruh provinsi, kabupaten baik pusat maupun daerah. Kedua, harus ada agen-agen perubahan yang harus mampu menciptakan perbaikan.

"Ketiga, harus ada program internalisasi secara masif sehingga Ber-AKHLAK menjadi budaya ASN," beber Ary Ginanjar. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler