jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melalui Pusat Pasar Kerja (Pasker ID) bersama PT Disabilitas Kerja Indonesia (PT DKI) menggelar Job Fair pertama yang dikhususkan bagi penyandang disabilitas di Indonesia.
Job fair ini dilaksanakan di Gedung Pusat Pasar Kerja, Jakarta selama dua hari pada Selasa (12/7) dan Rabu (13/7).
BACA JUGA: Momen Iduladha, Kemnaker Distribusikan 25 Hewan Kurban ke Seluruh Indonesia
"Kami mengucapkan terima kasih kepada mitra kami menggelar event yang bertujuan memberikan ruang kepada penyandang disabilitas terhadap akses kehidupan yang layak melalui pasar kerja," kata Sekjen Kemnaker, Anwar Sanusi, saat membuka Job Fair Walk-in-Interview Disabilitas Kerja Indonesia di Jakarta, Selasa (12/7).
Anwar mengatakan pemerintah memiliki komitmen tinggi dalam memberikan keberpihakan kepada penyandang disabilitas.
BACA JUGA: Kemnaker Optimistis APKI Mampu Dukung Kinerja Pengawasan KetenagakerjaanÂ
Mulai dari sisi regulasi Undang Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, telah ditekankan afirmasi kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas baik di sektor publik maupun swasta.
Kemudian dari sisi kebijakan, isu pasar kerja inklusif terus digaungkan hingga ke forum Employment Working Group (EWG) G20.
"Isu yang kita dorong dalam EWG adalah membuat pasar kerja inklusif yang berlaku kepada siapa saja, utamanya memberikan afirmasi, keberpihakan kepada penyandang disabilitas," katanya.
BACA JUGA: Kemnaker Siapkan Jurus Dukung KITB, Stafsus Menaker: Warga Batang Jangan Jadi Penonton
Anwar berharap job fair ini menjadi pelopor dan pemantik semangat seluruh stakeholders di Indonesia untuk menggelar job fair atau bursa kerja yang dikhususkan bagi penyandang disabilitas.
"Saya berharap ini adalah awal dan ada banyak lagi bursa kerja yang diselenggarakan bagi penyandang disabilitas," ujarnya.
Kepala Pusat Pasar Kerja, Muchamad Yusuf, mengatakan job fair mini ini diikuti 6 perusahaan dan diharapkan bisa melibatkan 200 pencari kerja penyandang disabilitas.
Job fair itu bertujuan untuk membantu pencari kerja penyandang disabilitas mendapatkan pekerjaan sesuai dengan bakat, minat, kemampuan, dan jenis disabilitasnya.
"Kemudian dari sisi demand kita juga membantu agar mendapatkan talent-talent yang sesuai kebutuhan perusahaan," katanya.
Founder PT Disabilitas Kerja Indonesia Hasnita Taslim menambahkan, Job Fair Khusus Disabilitas merupakan job fair pertama yang pernah diselenggarakan di Indonesia.
Job fair itu merupakan pilot project dari PT Disabilitas Kerja yang merupakan inisiator, sekaligus penyelenggara job fair khusus disabilitas.
"Job fair ini bertujuan memberikan kesempatan bagi pencari kerja disabilitas di Jabodetabek," katanya.
Turut hadir dalam acara pembukaan Job Fair ini Direktur ILO Jakarta-Timor Leste, Michiko Miyamoto dan Direktur Australian Volunteers Indonesia (AVI), Jonathan Hunter. (mrk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemnaker Dorong Perusahaan Terapkan Hubungan Industrial Pancasila
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian