jpnn.com, BARRU - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Barru Sulawesi Selatan dari malam tadi hingga Jumat (28/12) pagi membuat wilayah di sebelah utara Kota Makassar ini dikepung banjir. Bahkan, laporan warga menyebutkan ada dua warga yang tenggelam.
Dari video yang diabadikan warga, terlihat air tergenang di sejumlah wilayah. Air di beberapa daerah sudah menyeberang jalan sehingga mengganggu arus lalu lintas.
BACA JUGA: Lagi - Lagi Luapan Kali Buntung Bikin Banjir
Salah satunya di Takkalasi, Kecamatan Balusu. Menurut warga, ini salah satu banjir tertinggi yang pernah terjadi di daerah itu.
Khusus soal warga yang tenggelam, peristiwa tersebut dilaporkan terjadi di Pacciro, Kecamatan Balusu. Seorang bapak bersama anaknya dikabarkan terseret air.
BACA JUGA: Sungai Meluap, Ribuan Rumah di Labuhanbatu Terendam Banjir
Namun, sejauh ini, belum ada konfirmasi langsung dari pihak terkait mengenai kebenaran kabar itu, termasuk nama warga yang dilaporkan tenggelam.
Selain kedua ayah dan anak itu, ada juga laporan yang menyebutkan adanya nelayan yang hilang di Desa Pancana, Kecamatan Tanete Rilau.
Selain merendam jalan, banjir yang melanda Barru juga merendam kantor-kantor. Seperti di jalan Andi Iskandar Unru, Kantor Bappeda, kantor Inspektorat, kantor Legium Veteran, Kantor Kemenag Barru.
Sementara di jalan poros Barru kantor Dinas Perhubungan dan kantor Kejaksaan Negeri Barru, juga Pos Lantas ikut terendam banjir kali ini.
Jamaluddin, salah seorang ASN di Barru mengungkapkan, banjir meluas seperti ini baru pertama kali terjadi di Kota Barru (ibu kota Kabupaten).
Selain kantor-kantor sejumlah gedung sekolah juga terendam banjir. "Sudah ada warga mengungsi karena khawatir air terus naik," katanya. (amr/rus)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Banjir di Paluta, BPBD dan TNI-Polri Evakuasi Warga
Redaktur & Reporter : Adek