Pertambangan Nonmigas Membaik, Perekonomian Kaltim Tancap Gas

Sabtu, 16 Maret 2019 – 01:53 WIB
Ilustrasi tambang batu bara. Foto: Kaltim Post/JPNN

jpnn.com, BALIKPAPAN - Pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur pada triwulan kedua 2019 diperkirakan berada di kisaran 3,35-3,75 persen secara year on year (yoy).

Pada 2018, ekonomi Kaltim tumbuh sebesar 2,67 persen (yoy). Nilai tersebut searah dengan proyeksi Bank Indonesia bahwa ekonomi Kaltim akan tumbuh lebih rendah dibandingkan 2017 yang mencapai 3,13 persen.

BACA JUGA: Izin Usaha Pertambangan Batu Bara Dibatasi

“Peningkatan pertumbuhan ekonomi itu didorong naiknya kinerja seluruh lapangan usaha utama Kaltim, terutama pertambangan,” kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw-BI) Kaltim Muhamad Nur, Rabu (13/3).

Dia menjelaskan, produksi pertambangan nonmigas pada triwulan kedua 2019 diprediksi naik lantaran yang didukung kondisi cuaca yang lebih baik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

BACA JUGA: Swasembada Sapi Bukan Sebatas Mimpi

Pada tahun lalu, tingginya curah hujan akibat anomali cuaca berdampak pada terganggunya aktivitas pertambangan nonmigas Kaltim yang didominasi pertambangan terbuka (open pit).

“Selain itu, level harga batu bara yang masih tinggi turut mendukung kinerja lapangan usaha pertambangan sehingga ekonomi kita bisa tumbuh lebih baik,” tutur Nur.

BACA JUGA: Kabur Bareng Pacar, Begituan, Tidak Puas, Diulangi Hingga 4 Kali

Nur juga menilai kinerja lapangan usaha konstruksi serta perdagangan juga bisa menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi pada triwulan kedua tahun ini.

Penyelesaian proyek-proyek infrastruktur pemerintah dengan skema multiyears contract (MYC) seperti Jalan Tol Balikpapan-Samarinda dan jembatan Mahakam IV menjadi pendorong kinerja lapangan usaha ini.

“Selain itu, pekerjaan konstruksi peningkatan kapasitas kilang minyak di Balikpapan yang telah selesai lelang pada akhir 2018 diperkirakan turut mendukung kinerja lapangan usaha ini,” kata Nur. (ctr/ndu/k15)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Caleg PAN Dianiaya Preman, Nyaris tak Ditusuk Pisau


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler