jpnn.com, JAKARTA - Ajang penghargaan ASEAN Innovation Business Platform (AIBP) Enterprise Innovation Awards menerima 113 nominasi dari beragam organisasi publik dan perusahaan swasta di seluruh kawasan Asia Tenggara.
Ada 56 proyek di antaranya terpilih sebagai finalis dalam ajang tahunan yang diselenggarakan di Jakarta, pada 6 - 7 Agustus 2024.
BACA JUGA: Buka Peluang Bisnis di SPBU, Pertamina Patra Niaga Tawarkan Bisnis NFR
Acara yang didukung Kominfo ini menyoroti kemajuan digital, sekaligus mengatasi tantangan yang dihadapi perusahaan lokal dan organisasi layanan publik dalam mengadopsi transformasi digital.
Sejak 2017, ajang ini memberi penghargaan kepada organisasi-organisasi berbasis di Asia Tenggara yang memulai proyek-proyek untuk mentransformasikan bisnis mereka secara digital melalui penerapan teknologi inovatif.
BACA JUGA: 50 Tahun di Indonesia, Isuzu Terus Bertumbuh di Pasar Kendaraan Komersial
CEO AIBP Irza Suprapto mengatakan, lebih dari 40% nominasi yang terkumpul melibatkan beberapa aspek teknologi kecerdasan buatan (AI) atau pembelajaran mesin (ML).
"Banyak organisasi di Asia Tenggara, khususnya bisnis yang berhubungan dengan konsumen, sedang menjajaki penggunaan AI/ML," kata Irza Suprapto, dalam keterangannya, Rabu (7/8).
BACA JUGA: Berkinerja Positif, Bank DKI Raih Penghargaan 2 Ini
Pertamina dan Isuzu Astra Motors Indonesia menjadi pemenang dari Indonesia untuk kategori Data dan AI, serta kategori Open dalam ajang tersebut.
Proyek yang berjasa memenangkan Pertamina berfokus pada penjagaan ketahanan energi nasional. Untuk mengatasi penyalahgunaan dan penipuan dalam distribusi BBM bersubsidi, Pertamina meluncurkan platform INOVASI yang didukung oleh big data analitik dan AI.
Platform ini memproses sekitar 15 juta transaksi bahan bakar setiap hari, menggunakan aturan khusus dan teknik AI seperti analisis sentimen berita untuk mendeteksi anomali. Hal ini telah mencegah sekitar 3,5 juta liter penipuan bahan bakar bersubsidi setiap harinya.
Kemampuan data dan Inovasi AI juga mengoptimalkan kinerja panel surya dan operasional sumur minyak hulu, mendukung strategi Pertamina dalam mempertahankan warisan bisnisnya sekaligus memajukan masa depan rendah karbon.
Proyek yang berjasa memenangkan Isuzu berpusat pada transformasi digital komprehensif berdasarkan prinsip Isuzu Monozukuri, yang menekankan analisis data, otomatisasi, dan Internet of Things (IoT).
Inisiatif ini bertujuan untuk memastikan kapabilitas operasi nihil-salah dengan menerapkan manajemen audit kualitas secara real-time, inspeksi inline, dan manajemen torsi.
Penggunaan analisis data besar untuk analisis prediktif dan preventif, memungkinkan pemantauan yang tepat terhadap lebih dari 200 pemasok dan manajemen proses produksi yang efisien.
Pemanfaatan alat digital membantu menyediakan pemantauan data terpusat, sementara perangkat seluler dan elemen IoT memfasilitasi ketertelusuran produk secara mendetail dan kontrol kualitas.
Transformasi ini telah mengurangi pekerjaan manual, meningkatkan efisiensi administrasi sebesar 25%, dan mencapai standar kualitas produk sebesar 99,8%. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh