JAKARTA - Anak perusahaan PT Pertamina (Persero), PT Pertamina EP, memasang target pendapatan di tahun 2011 mendatang sebesar Rp39,04 triliunTarget ini lebih besar Rp 4 triliun dibadingkan capaian pendapatannya di tahun 2010 yang mencapai sebesar Rp35,04 triliun
BACA JUGA: Electrolux Kuasai 40 Persen Pangsa Pasar
"Tahun depan pendapatan Pertamina EP ditargetkan mencapai Rp39,04 triliun
Untuk mencapai target tersebut, Salis menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan anggaran untuk belanja modal (capital expenditure) tahun 2011 sebesar Rp7 triliun
BACA JUGA: Target Investasi Sektor Minerba Terlampaui
Sedangkan untuk belanja operasional (Operation expenditure) sebesar Rp7 triliunMenurut Salis, anggaran untuk Capex dan Opex ini meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2010 ini yang masing-masing hanya Rp6,7 triliun
BACA JUGA: Pemerintah Incar 7 Persen Saham Newmont
"Anggaran capex dan Opex ini untuk mengembangkan sumur-sumur tua yang saat ini dikelola oleh Pertamina EP," pungkasnya.Salis juga menjelaskan, di akhir tahun 2010 ini Pertamina EP berhasil menembus angka produksi minyak sebesar 130,2 ribu barel per hari (bph)Jumlah ini melampaui target produksi Pertamina EP 2010 yang telah dipatok Badan Pelaksana Minyak dan Gas bumi (BP Migas) sebesar 128 ribu bph.
"Terhitung dari per 18 Desember 2010, produksi minyak Pertamina EP rata-rata 130,2 bphSelain melampaui target, capain produksi minyak ini juga meningkat jika dibandingkan produksi di tahun 2009 lalu sebesar 127,1 ribu bph,"
Sementara untuk produksi gas Pertamina EP di tahun 2010 ini mencapai sebesar 1.054 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD)Capaian ini juga melampaui produksi gas Pertamina EP di tahun 2009 lalu sebesar 1.043 MMSCFD"Meskipun tidak mencapai target yang dipatok pemerintah yakni sebesar 1.096 MMSCFD, namun melampaui produksi gas di tahun 2009 lalu," ucapnya
Disebutkan Salis, tahun 2011 produksi minyak Pertamina ditargetkan sebesar 132 bph, sedangkan gas sebesar 1.095 MMSCFDLebih lanjut Salis mengatakan, untuk mewujudkan optimisme peningkatan produksi dari tahun ke tahun maka PT Pertamina EP terus melakukan sejumlah upaya percepatan (breakthrough projects)Antara lain, sebutnya, dengan optimalisasi produksi, debottle-necking, menurunkan low and off, serta meningkatkan reaktivasi sumur-sumur tua pada lapangan eksisting.
"Dengan dilakukannya upaya-upaya tersebut terbukti bahwa Pertamina EP mampu menjawab potensi penurunan produksi alamiah yang cukup besar yakni 18 persen per tahun, dan dapat meningkatan produksi yang berkelanjutan rata-rata tiga persen per tahun," jelasn Salis.(yud/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Arutmin Bakal Pasok 7,2 Juta Ton Batubara ke PLN
Redaktur : Tim Redaksi