Pertamina Gandeng ExxonMobil Garap Gas Natuna

Jumat, 03 Desember 2010 – 16:46 WIB
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) menetapkan ExxonMobil sebagai salah satu partner PT Pertamina Hulu Energi (PHE), dalam mengembangkan potensi gas di Blok Natuna D AlphaHal ini ditandai dengan penandatanganan Head of Agreement (HoA), yang dilakukan di kantor Kementerian ESDM, Jumat (3/11).

"Dengan mulus, kita bersyukur, Pertamina dengan ExxonMobil sudah menandatangani untuk mengelola potensi gas yang ada di Blok Natuna

BACA JUGA: Dikucuri Rp 3,3 Triliun, Astra Melesat

Pemerintah menyambut baik
Kita harapkan kerjasama Pertamina dan mitranya yang memiliki teknologi tinggi dapat terwujud, dan bisa memberi manfaat pada negara dan bangsa, melalui pengembangan cadangan gas berskala eksakta," ucap Menteri ESDM, Darwin Zahedy Saleh, usai menyaksikan penandatanganan HoA tersebut.

Dikatakan Darwin, penetapan ExxonMobil sebagai mitra kerja Pertamina, merupakan (buah dari) sebuah proses panjang yang sudah berlangsung bertahun-tahun

BACA JUGA: Anak Perusahaan Pertamina Pegang PJBG USD 13 juta

Bahkan katanya, banyak pula bantuan dan dorongan dari pihak-pihak terkait dalam menyelesaikan persoalan ini
"Alhamdulillah, berkat dukungan pihak-pihak yang terkait, termasuk ExxonMobil, kita dapat menyelesaikan satu PR bersama yang sudah empat tahun tidak terselesaikan," ucap Darwin.

Setelah penandatanganan HoA ini, sebut Darwin, selanjutnya masih akan ada (kerjasama dengan) partner-partner lanjutan, sesuai dengan short list yang sudah ada

BACA JUGA: CIMB Niaga Rilis Obligasi

"Setelah HoA ini, dalam kontrak-kontrak migas itu, ada yang namanya commercial of negotiationItu nanti akan diliputi lagi dengan negosiasi-negosiasi," terangnya.

Sementara itu, VP Corporate Communications PT Pertamina, Mochamad Harun, mengungkapkan bahwa pengembangan Blok Natuna ini baru sebatas HoA, dengan ExxonMobil sebagai partner terpilih"Ini baru sebatas penandatanganan HoAAkan ada langkah-langkah selanjutnya yang dilakukan," pungkasnya.

Disebutkan Harun, sebelumnya ada delapan calon mitra Pertamina, yang kemudian mengerucut menjadi lima KKKS, (di mana) yang sudah ditetapkan baru satu perusahaanSementara yang lainnya katanya, masih dalam proses peninjauaan"Ya, bisa saja mitra Pertamina bertambahTergantung apakah perusahaan tersebut sesuai dengan short list kitaNamun saya belum bisa menyebutkan keempat calon mitra Pertamina di Blok Natuna itu," ujarnya(yud/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pioneer Bidik Pengguna iPhone-iPod


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler