"Dengan mulus, kita bersyukur, Pertamina dengan ExxonMobil sudah menandatangani untuk mengelola potensi gas yang ada di Blok Natuna
BACA JUGA: Dikucuri Rp 3,3 Triliun, Astra Melesat
Pemerintah menyambut baikDikatakan Darwin, penetapan ExxonMobil sebagai mitra kerja Pertamina, merupakan (buah dari) sebuah proses panjang yang sudah berlangsung bertahun-tahun
BACA JUGA: Anak Perusahaan Pertamina Pegang PJBG USD 13 juta
Bahkan katanya, banyak pula bantuan dan dorongan dari pihak-pihak terkait dalam menyelesaikan persoalan iniSetelah penandatanganan HoA ini, sebut Darwin, selanjutnya masih akan ada (kerjasama dengan) partner-partner lanjutan, sesuai dengan short list yang sudah ada
BACA JUGA: CIMB Niaga Rilis Obligasi
"Setelah HoA ini, dalam kontrak-kontrak migas itu, ada yang namanya commercial of negotiationItu nanti akan diliputi lagi dengan negosiasi-negosiasi," terangnya.Sementara itu, VP Corporate Communications PT Pertamina, Mochamad Harun, mengungkapkan bahwa pengembangan Blok Natuna ini baru sebatas HoA, dengan ExxonMobil sebagai partner terpilih"Ini baru sebatas penandatanganan HoAAkan ada langkah-langkah selanjutnya yang dilakukan," pungkasnya.
Disebutkan Harun, sebelumnya ada delapan calon mitra Pertamina, yang kemudian mengerucut menjadi lima KKKS, (di mana) yang sudah ditetapkan baru satu perusahaanSementara yang lainnya katanya, masih dalam proses peninjauaan"Ya, bisa saja mitra Pertamina bertambahTergantung apakah perusahaan tersebut sesuai dengan short list kitaNamun saya belum bisa menyebutkan keempat calon mitra Pertamina di Blok Natuna itu," ujarnya(yud/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pioneer Bidik Pengguna iPhone-iPod
Redaktur : Tim Redaksi