jpnn.com - jpnn.com - PT Pertamina EP Asset 5 Tarakan akan membuka dua sumur baru untuk kegiatan ekplorasi pengeboran minyak pada tahun ini.
Dua lokasi sumur itu berada di daerah Mangatal Kelurahan Juata Laut dan di Kelurahan Pamusian.
BACA JUGA: Ladang Migas Iran Setara Cadangan Indonesia
Rencana eksplorasi dilakukan pada pertengahan tahun ini.
Namun, eksplorasi akan dilakukan secara bertahap.
BACA JUGA: WOW...Pemilik Bengkel Ini Tak Menduga Raih Penghargaan
Lokasi di Mangatal lebih dahulu dikerjakan. Sebab, selain sudah siap, tak jauh dari sumur baru juga sedang dilakukan pengeboran minyak sehingga memudahkan untuk mobilisasi peralatan.
Sedangkan lokasi di Pamusian menyusul setelah berjalannya pengeboran di Mangatal.
BACA JUGA: Pertamina Serahkan Proposal Usulan Pengembangan di Iran
Selain karena peralatan, Pertamina akan membicarakan beberapa hal dengan SKK Migas.
Namun, Field Manajer PT Pertamina Asset 5 Tarakan Adhi Herusakti menyatakan, pihaknya berupaya agar pengeboran bisa dilakukan secepatnya untuk menambah produksi minyak.
Pihaknya pun sudah melakukan persiapan, mulai sosialisasi hingga peralatan.
Dia juga mengatakan, rencana eksplorasi di dua lokasi itu merupakan kegiatan yang tertunda.
Mestinya, eksplorasi dilakukan pada 2014 lalu.
Namun, karena harga minyak saat itu fluktuatif dan berbagai faktor lain, ekplorasi baru bisa direalisasikan pertengahan tahun nanti.
Untuk rencana eksplorasi ini, pihaknya sudah memikirkan dampak dari pengeboran, termasuk terhadap lingkungan dan masyarakat.
Karena itu, pihaknya menggelar pertemuan untuk sosialisasi dengan Pemkot Tarakan, Jumat (3/3).
“Bagaimanapun juga kami membutuhkan dukungan dan keterlibatan dari pemerintah setempat untuk menyelesaikan beberapa permasalahan baik perpindahan perangkat bor dari area Juata Laut sampai lokasi pengeboran dan sebagainya,” paparnya.
Disinggung kandungan minyak bumi dan gas di dua sumur itu, Herusakti mengungkapkan bahwa potensinya masih banyak dan diprediksi bisa dikelola hingga puluhan tahun.
Bahkan, secara umum Tarakan dinilai masih kaya akan kandungan migas. Pasalnya, lapisan tanah di Tarakan (reservoar) memiliki potensi minyak hingga lapisan terbawah.
Sedangkan yang diekspolitasi Pertamina dengan sumur-sumur tua baru pada lapisan atas.
“Sekarang ini saja yang kami produksi dengan sumur-sumur tua bisa panjang produksinya, karena memang kondisi di bawah ini lapisan batuan mempunyai kandungan migas tidak sedikit. Bisa sampai 15 lapisan. Kalau bisa habis di salah satu lapisan bisa pindah ke lapisan lain,” jelasnya. (mrs/fen)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerindra Minta Jokowi Hati-hati dengan Mafia MR dan GY
Redaktur & Reporter : Ragil