Pertamina Serahkan Proposal Usulan Pengembangan di Iran

Rabu, 01 Maret 2017 – 04:04 WIB
Gedung Pertamina. Foto dok JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - PT Pertamina telah menyerahkan proposal usulan pengembangan dua lapangan migas di Iran, yaitu Ab-Teymour dan Mansouri yang memiliki estimasi cadangan masing-masing lebih dari 1,5 miliar barel.

Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam mengatakan, pengajuan proposal merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani kedua perusahaan pada 8 Agustus tahun lalu.

BACA JUGA: Gerindra Minta Jokowi Hati-hati dengan Mafia MR dan GY

Berdasarkan MoU tersebut Pertamina diberi kesempatan mengajukan usulan pengembangan atas Ab-Teymour dan Mansouri pada akhir Februari tahun ini.

“Selama kurang lebih 4 bulan Pertamina melakukan evaluasi teknis kedua lapangan dan kini telah menyelesaikan proposal usulan pengembangan lapangan kedua untuk disampaikan kepada NIOC,” kata Syamsu.

Evaluasi teknis yang telah dilakukan Pertamina mengungkapkan kedua lapangan yang terletak di Bangestan, Selatan Iran itu memiliki potensi cadangan masing-masing lapangan lebih dari 1,5 miliar barel dengan potensi produksi masing-masing bisa mencapai lebih dari 200 ribu barel per hari.

BACA JUGA: Pertamini Bukan Bagian Dari Pertamina Lho

Iran adalah negara dengan cadangan minyak terbesar ke-4 di dunia dengan cadangan minyak terbukti sebesar 157 miliar barel (9,3 persen dari total cadangan terbukti di dunia).

Setelah dicabutnya sanksi Iran, negara tersebut berencana meningkatkan produksi minyaknya yang saat ini sebesar 3,4 juta barel per hari menjadi 4,7 juta barel per hari dalam kurun lima tahun ke depan.

BACA JUGA: Please, Jangan Remehkan Kemampuan Pertamina soal Migas

Untuk itu, Iran mengundang perusahaan migas internasional untuk berinvestasi di Iran dalam beberapa tahun ke depan baik melalui proses bilateral maupun tender.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Truk BBM Terbakar Lagi, Jasa Marga Imbau Pertamina


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Pertamina  

Terpopuler