jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR Nasyrul Falah Amru meyakini hingga 2019 tak akan ada kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Sebab, Pertamina baru saja memperoleh tambahan aset hingga USD 7 miliar dari penguasaan atas Blok Mahakam.
Menurut Falah, tambahan aset itu setara dengan penundaan kenaikan harga BBM dalam setahun. “Jadi, apa perlu Pertamina menaikkan harga BBM? Tidak perlu," ujarnya, Selasa (2/1).
BACA JUGA: Pertamina Sumbang 30 Persen Produksi Migas Nasional
Politikus muda PDI Perjuangan itu menambahkan, tambahan pendapatan negara dari Blok Mahakam jelas akan membawa banyak manfaat. Selain menghindari kenaikan harga BBM, pendapatan dari Blok Mahakam juga akan menjaga stabilitas ekonomi.
BACA JUGA: Tarif Listrik dan BBM tidak Naik, PLN & Pertamina Kompak
Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Nasyryl Falah Amru.
“Bahkan bisa jadi ekonomi makin menggeliat serta akan meningkatkan kepercayaan rakyat terhadap kinerja pemerintah," tegasnya.
BACA JUGA: Herman Khaeron: Bagaimana Nasib Pertamina dan PLN?
Falah pun memuji Menteri ESDM Ignasius Jonan dan Pertamina yang menunjukkan kinerja positif. Bahkan, Pertamina berekspansi hingga mengelola Blok Migas Sonatrach di Algeria.
"Itu adalah capaian luar biasa dan menunjukkan kredibiltas sebagai perusahaan BUMN setara dengan perusahan migas lain di dunia. Capaian ini tentunya atas arahan Menteri Ignatius Jonan," tegasnya.(jpg/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Listrik dan BBM Tidak Naik, Falah Amru Puji Pemerintah
Redaktur & Reporter : Antoni