Pertamina Patra Niaga Dukung Penuh PSN Pengolahan Bauksit jadi Alumina

Senin, 05 Agustus 2024 – 16:19 WIB
Pertamina Patra Niaga siap mendukung penuh proyek strategis nasional (PSN) Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di PT Borneo Alumina Indonesia. Foto: PPN.

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Pemasaran Pusat & Niaga Pertamina Patra Niaga Maya Kusmaya mengatakan pihaknya berkomitmen mendukung Proyek Strategis Nasional (PSN) Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di PT Borneo Alumina Indonesia.

Proyek ini merupakan bagian dari upaya Indonesia untuk mengolah bauksit menjadi alumina secara domestik, mengurangi ketergantungan pada ekspor bahan mentah dan meningkatkan nilai tambah sumber daya mineral negara.

BACA JUGA: Harga Sejumlah BBM Non-Subsidi Naik, Pertamax Tetap

"Kami sangat mendukung upaya pemerintah meningkatkan nilai tambah produk bauksit menjadi produk alumina dengan memasok produk–produk pendukung baik chemical, BBM, ataupun lubricants. Kami berkomitmen dapat menjadi partner strategis yang memberikan solusi terbaik bagi konsumen," ujar Maya dalam keterangannya, Senin (5/8).

Menurut Maya, salah satu komitmen menjadi partner strategis yakni lewat program Pertamina One Solution (POS) yang mempermudah konsumen memenuhi kebutuhan produk BBM, lubricant, dan petrochemical.

BACA JUGA: Harga BBM Nonsubsidi Pertamina Naik Per 2 Agustus, Pertamax Tetap

"Produk tersebut dapat dipenuhi secara terintegrasi dengan jaminan pasokan produk yang berkualitas dan reliabel bagi konsumen," ucapnya.

PT Borneo Alumina Indonesia adalah perusahaan patungan antara PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum dan PT Aneka Tambang Tbk (Antam).

BACA JUGA: Ratusan Pembalap Ambil Bagian di Pertamax Turbo Drag Fest Tasikmalaya

Perusahaan yang berlokasi di Kalimantan Barat ini didirikan untuk mengembangkan dan mengoperasikan proyek pabrik pemurnian bauksit (alumina smelter grade) menjadi alumina dengan kapasitas produksi 1 juta ton alumina per tahun.

Pabrik pemurnian alumina ini bertujuan untuk mengolah bauksit menjadi alumina tingkat peleburan (smelter-grade alumina/SGA).

Diharapkan proyek ini dapat mendukung inisiatif pemerintah dalam meningkatkan industri hilir dan meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global.

"Produk chemical kami yaitu Caustic Soda akan kami salurkan sebanyak 138.000 MT selama 2024, volume penyaluran tersebut kami prediksi akan terus meningkat seiring dengan peningkatan kebutuhan produksi alumnia,” kata Maya.

Lebih lanjut Maya mengatakan Pertamina Patra Niaga berkomitmen mengembangkan komoditas baru bagi portofolio produk Petrochemical dan Chemical Business di PT Pertamina Patra Niaga.

Secara terpisah Direktur Utama PT Borneo Alumina Indonesia Leonard Manurung mengatakan Caustic Soda adalah salah satu bahan baku utama untuk memproduksi alumina smelter grade.

"Pertamina Patra Niaga merupakan partner strategis yang terlibat dalam memasok Caustic Soda dan dengan adanya kerja sama ini diharapkan dapat memastikan ketersediaan dan kelancaran pasokan serta produksi di Pabrik PT Borneo Alumina Indonesia," katanya.

Kesuksesan program ini tidak terlepas dari kolaborasi dan sinergi Pertamina Group antara SH Commercial & Trading PT Pertamina Patra Niaga dan SH Integrated Marine Logistics PT Pertamina International Shipping untuk memastikan kelancaran pengiriman produk secara tepat dan aman.

"Apresiasi kami berikan kepada semua pihak, seluruh kelancaran layanan Pertamina untuk memasok produk chemical ini tidak akan terwujud tanpa koordinasi dan sinergi dengan seluruh pihak yang terkait," kata Maya. (gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina Patra Niaga: Pendaftaran Program Subsidi Tepat Terus Dibuka


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler