jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) memastikan penyaluran bahan bakar minyak atau BBM dan gas berjalan aman dan lancar di seluruh wilayah Indonesia pada masa puncak Lebaran 2021.
Untuk ini, Pertamina mendedikasikan Satgas RAFI (Ramadhan Idulfitri) yang telah bekerja sejak 26 April hingga 31 Mei 2021.
BACA JUGA: Operator SPBU Swasta Naikkan Harga BBM Sejak Maret, Hanya Pertamina yang Belum
Berdasarkan data Satgas RAFI 2021 per 16 Mei 2021, realisasi penyaluran gasoline (bensin) sebesar 91,1 ribu kiloliter (KL) per hari atau meningkat 8 persen dibanding rata-rata harian normal sebesar 84,1 ribu KL per hari.
Puncak permintaan BBM terjadi 11–12 Mei 2021 dengan konsumsi terbesar adalah Pertalite yang mencapai 70 persen dari total realisasi gasoline.
BACA JUGA: Dampak Kebijakan Harga Gas USD 6 per MMBTU, PGN Merugi Rp1,4 Triliun
Berbeda dengan gasoline, gasoil (solar) malah terjadi penurunan 10 persen dari rata-rata harian normal sebesar 38,5 ribu KL, menjadi 34,3 ribu KL per hari.
Penurunan juga terjadi pada penyaluran Avtur yang turun 25,6 persen dari rata-rata normal harian 6,5 ribu KL per hari menjadi 4,9 ribu KL per hari.
Untuk produk gas, peningkatan konsumsi terjadi pada LPG sebesar 27,5 ribu metrik ton (MT) atau naik 6,3 persen dari penyaluran normal sebesar 25,8 ribu MT.
BACA JUGA: Pasokan BBM & LPG Selama Ramadan Hingga Lebaran Aman, YLKI Apresiasi Pertamina
Sementara, penyaluran gas nasional sebesar 590 BBtud, yang mana untuk layanan jaringan gas rumah tangga naik 10 persen-12 persen dengan volume sebesar 8 juta m³ - 8,5 juta m³ per hari dalam pemakaian selama masa bulan Ramadan.
Pjs. Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina Fajriyah Usman mengatakan Satgas yang dibentuk di seluruh lini bisnis perusahaan mampu mendistribusikan, melayani kebutuhan BBM dan gas, sekaligus mengedukasi masyarakat dalam penggunaan energi.
Menurutnya, penyaluran energi selama masa puncak Lebaran didukung oleh ketersediaan pasokan yang aman dengan ketahanan antara 16 hari - 73 hari dengan produksi kilang mencapai 857,3 MBSD.
"Kelancaran distribusi energi juga dicapai dengan moda transportasi energi yang andal, salah satunya melalui Subholding Shipping yang dapat mengoperasikan kapal sebanyak 255 unit," jelas Fajriyah.
Sepanjang periode Satgas dan dalam rangka mengedukasi konsumen, Pertamina juga tetap menjalankan Program Langit Biru yang telah berjalan sejak 2020 serta memberikan harga khusus berkah Ramadan bagi produk BBM unggulan.
Untuk meningkatkan pelayanan, lanjut Fajriyah, melalui Subholding Commercial & Trading juga menawarkan program beli Bright Gas #DiRumahAja serta Program Tukar Tabung #KeBrightGasAja dan promo pembelian pelumas.
"Kami berterima kasih kepada masyarakat dan juga seluruh stakeholder atas dukungannya kepada Pertamina sehingga distribusi BBM dan gas selama masa Lebaran berjalan dengan lancar dan dapat terpenuhi dengan baik," pungkas Fajriyah. (*/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy