jpnn.com - JAKARTA - Setelah terkatung-katung cukup lama, rencana pembubaran PT Pertamina Energy Trading Limited (Petral) nampaknya bakal segera menemui titik terang. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan, nasib Petral akan segera dipastikan pascaterpilihnya dewan komisaris Pertamina yang baru.
Rini mengaku sudah melaporkan ke Presiden Joko Widodo terkait dampak negatif dan positif pembubaran Petral. Rini mengklaim, Jokowi menyerahkan nasib Petral pada dewan komisaris Pertamina yang baru.
BACA JUGA: Optimistis Pertumbuhan Ekonomi di Bawah Jokowi Melaju di Kuartal II 2015
"Pada akhirnya ini harus terproses secara korporasi dulu. Dalam minggu-minggu ini sudah bisa direksi lapor ke komisaris, nanti yang memutuskan (komisaris). Secara koperasi demikian," terang Rini. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Menteri Rini Beberkan Alasan Copot Dirut RNI
Seperti diketahui, hari ini Rini telah menunjuk komisaris Pertamina yang baru untuk periode 2015-2020. Berikut jajaran dewan komisaris Pertamina yang baru:
1. Tanri Abeng - Komisaris Utama.
BACA JUGA: Menteri Rini Copot Direktur Utama RNI
2. Sahala Lumban Gaol - Komisaris.
3. Suahasil Nazara - Komisaris.
4. Widhyawan Prawiraatmadja - Komisaris
Komisaris Lama:
1. Lama Sugiharto (Komut).
2. Gatot Trihargo.
3. Nurdin Zainal.
4. Susilo Siswoutomo.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Muluskan Perjalanan Haji, Garuda Gaet Bank Syariah Mandiri
Redaktur : Tim Redaksi