Pertamina Sangkal Tuduhan ICW

Soal Korupsi Pengadaan Tabung Gas Impor

Senin, 28 Juli 2008 – 15:31 WIB
JAKARTA - Pertamina (persero) sebagai pihak yang diberikan tanggung jawab oleh pemerintah, untuk pengadaan tabung gas sebagai realisasi program konversi minyak tanah ke gas, membantah keras tuduhan dari Indonesia Corruption Watch (ICW) mengenai korupsi pengadaan tabung gas impor ukuran 3 kg tersebut.
VP Humas Pertamina Wisnuntoro mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat akan menjelaskan kepada pihak-pihak terkait termasuk ICW mengenai tuduhan korupsi yang dilakukan oleh Pertamina tersebut‘’ Saat ini kami sedang melengkapi data-data tentang proses pengadaan tabung gas impor

BACA JUGA: Sekretaris Al Amin Mengaku Antar Amplop

Kami ingin semua pihak memahami fungsi kami sebagai penanggungjawab dari kebijakan pemerintah mengenai program konversi minyak tanah ke gas,’’jelasnya.
Wisnu mengungkapkan, Pertamina sebagai kepanjangan tangan pemerintah hanya mengikuti jadwal percepatan program konversi yang telah direvisi pemerintah.’’ Program konversi ini sebelumnya dijadwalkan selesai pada 2012, tetapi program ini dipercepat dan ditargetkan selesai pada 2010
Hal tersebut yang menyebabkan kami juga harus melakukan percepatan penambahan jumlah tabung gas impor ukuran 3 Kg,’’ ungkap Wisnu.
Saat ini Pertamina juga tengah menyiapkan tim yang akan ditugaskan untuk memberikan keterangan kepada pihak kejaksaan mengenai percepatan program konversi serta surat-surat administratif tentang pengadaan tabung gas impor

BACA JUGA: Yusuf Emir Terseret Kasus Bintan


‘’Program percepatan ini sebagai imbas terus meningkatnya harga minyak dunia yang semakin melambung tinggi
Program konversi ini diharapkan mampu menekan beban subsidi pemerintah terhadap konsumsi BBM dalam negeri,’’pungkasnya. (wid/jpnn)

BACA JUGA: Resepsi Effendi Gazali Penuh Parodi

BACA ARTIKEL LAINNYA... Muslim Tak Zakat Bakal Disanksi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler