jpnn.com, JAKARTA - Senior Vice President Strategy and Investment PT Pertamina Daniel S Purba berharap Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP27) 2022 dapat menginspirasi masyarakat global untuk meningkatkan kontribusi terhadap penanganan perubahan iklim.
Salah stunya melalui pengurangan emisi karbon.
BACA JUGA: PertaminaâExxonMobil Perkuat Kolaborasi, Kejar Target Nol Emisi 2060
"Jadi, saya pikir COP27 ini akan menginspirasi semua orang untuk berpikir secara global melalui industri apa yang mereka kerjakan, untuk mempercepat kontribusi menghadapi perubahan iklim," kata Daniel dalam diskusi di Paviliun Indonesia COP-27 di Sharm el-Sheikh di Mesir, Jumat.
Dia mengatakan melalui COP27, semua bangsa di komunitas global diingatkan bahwa masih ada banyak pekerjaan rumah untuk menyelamatkan planet bumi dari dampak perubahan iklim.
BACA JUGA: Pertamina Dinilai Punya Peran Besar dalam Transisi Energi
Tidak hanya untuk kepentingan generasi mendatang, tetapi keberlanjutan lingkungan bisnis.
"Saya harapkan setelah COP27 semua orang akan sadar bahwa mereka harus ikut berperan menyelamatkan planet ini," ujarnya.
BACA JUGA: Pertamina NRE Gandeng Keppel Infrastructure dan Chevron Garap Proyek Hidrogen & Amonia Hijau
Dia mengatakan Indonesia berkomitmen untuk mencapai emisi nol bersih pada 2060, dan Pertamina mendukung upaya tersebut dengan melakukan dekarbonisasi bisnis yang ada dan mengembangkan bisnis hijau.
Saat ini, kata dia, Indonesia sudah berkomitmen mencapai emisi nol bersih pada 2060, sehingga pertamina sebagai badan usaha milik negara.
"Kami mendukung komitmen ini dan juga kami telah menyusun program program kerja kami untuk mencapai target ini," ujarnya.
Adapun langkah dekarbonisasi yang dilakukan antara lain mendorong efisiensi energi, kegiatan minyak dan gas zero-flare, serta penangkapan dan pemanfaatan karbon.
Sementara itu, inisiatif bisnis hijau yang dikembangkan Pertamina antara lain terkait bahan bakar nabati, energi terbarukan, baterai dan kendaraan listrik, hidrogen serta bisnis karbon.
"Tentu saja transisi energi ini kami ambil sebagai peluang yang sangat baik bagi kami untuk membangun bisnis hijau," ujarnya.
Pertamina berkomitmen mengalokasikan 14 persen dari proyeksi belanja modal 2022-2060 sebesar 70-80 miliar dolar AS untuk pengembangan energi bersih, baru, dan terbarukan. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina Siapkan Strategi Penyeimbang Ketahanan Iklim dengan Keamanan Energi
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian