Pertamina Temukan Cadangan Gas Baru

Senin, 19 April 2010 – 13:52 WIB
JAKARTA - PT Pertamina EP berhasil menemukan struktur hidrokarbon dengan cadangan gas baru berkapasitas 8,6 juta kaki kubik (MMSCFD) dan 180 barel perhari (BOPD) CondensateCadangan besar itu berada di Sumur Akasia Bagus (ABG) - 1, Indramayu.

"Temuan ini merupakan salah satu hasil dari upaya agresif Pertamina EP untuk memperoleh cadangan Migas baru," ujar Direktur Eksplorasi & Pengembangan, Syamsu Alam kemarin

BACA JUGA: PLN Ubah Cara Pembelian Batubara

Pada 2010 Pertamina EP gencar melaksanakan eksplorasi dengan target pemboran 26 sumur eksplorasi diberbagai daerah serta pelaksanaan 1345 kilometer survei seismic 3 D (tiga dimensi) dan 721 kilometer survei 2 D (dua dimensi).

Menurut Syamsu, percepatan program eksplorasi itu merupakan upaya stategis untuk meningkatkan cadangan Migas dalam mendukung pertumbuhan produksi
Sumur ABG-1 yang digali pada 5 Desember 2009 berhasil mencapai kedalaman akhir 3100 m pada 22 Maret 2010

BACA JUGA: Bandara Soetta Siapkan Kulkas Siap Saji

"Target utamanya lapisan Batugamping Formasi Baturaja dan lapisan Formasi Cibulakan Atas dan Formasi Parigi," tukasnya.

Tahapan selanjutnya akan dilakukan evaluasi menyeluruh tentang kondisi bawah permukaan untuk selanjutnya dilakukan pemboran sumur deliniasi
Untuk pengembangan kedepan diharapkan kandungan Gas dari daerah ini dapat mendukung upaya pemenuhan kebutuhan gas di Jawa Barat

BACA JUGA: Pasok Hotel Berbintang

"Penemuan cadangan gas baru di Indramayu ini diharapkan dapat memperkuat posisi Pertamina EP selaku produsen gas terbesar untuk kebutuhan domestik," tambahnya.

Tingkat produksi gas Pertamina EP saat ini mencapai 1058 MMSCFD (juta kaki kubik perhari)Dari jumlah tersebut 34 persen dipasok kepada PT Perusahaan Gas Negara (PGN), lalu 25 persen untuk memenuhi kebutuhan pembangkit listrik, kemudian untuk industri 20 persen dan 18 persen untuk pupuk"Hanya tiga persen untuk kebutuhan kilang Pertamina," lanjutnya.

Pertamina EP berupaya keras untuk meningkatkan pertumbuhan produksi di 2010, meski langkah ini tidak mudah mengingat kondisi mayoritas lapangan yang sudah tergolong tua dan angka penurunan produksi alamiah rata-rata sebesar 18 persenPada tahun 2009, pencapaian produksi minyak Pertamina EP berhasil menembus angka operasi produksi 127,1 ribu barel per hari"Itu berada di atas target produksi yang ditetapkan sebesar 125,5 ribu barel per hari," tambahnya.

Kinerja Pertamina EP terus mengalami peningkatan yang signifikanProduksi Minyak Pertamina EP terus mengalami peningkatan sejak 2003 dengan tingkat pertumbuhan rata-rata (Capital Average Gross Ratio/CAGR) mencapai 3,1 persen dari level produksi 95,6 ribu barrel per hari (MBOPD) di 2003 menjadi 102,2 MBOPD di 2006Produksi ini mengalami pertumbuhan 6,7 persen di 2007 menjadi 110,3 MBOPD dan kembali naik sebesar 7,8 persen di 2008 dengan produksi rata-rata Pertamina EP 2008 mencapai 116,6 MBOPD.

Pada tahun 2009, Pertamina EP berhasil meningkatkan realisasi produksi sebesar 9 persen dengan pencapaian 127,1 ribu barel per hariSementara itu produksi gas Pertamina EP juga mengalami peningkatan dari tahun ke tahunPada tahun 2006 sebesar 955 MMSCFD meningkat menjadi 980 MMSCFD pada tahun 2007Peningkatan terus terjadi pada 2008 mencapai 1.003 MMSCFD dan naik menjadi 1.043 pada 2009(wir)

BACA ARTIKEL LAINNYA... APBN Direvisi, Golkar Pertahankan Subsidi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler