Pertarungan Dua Negara Tetangga di Atambua International Motorcross 2017?

Selasa, 09 Mei 2017 – 21:01 WIB
Menteri Pariwisata Arief Yahya. Foto: Kemenpar for JPNN.com

jpnn.com, ATAMBUA - Para pencinta otomotif di Tomor Leste dan Nusa Tenggara Timur harus siap-siap mendaftar.

Sebab, pertandingan akbar Sport Tourism di perbatasan Indonesia dan Timor Leste sebentar lagi bakal akan dilaksanakan tepatnya pada 12 hingga 13 Agustus 2017, mendatang di Sirkuit Haliwen Atambua.

BACA JUGA: Yuk Selami Laut di Gili Ketapang!

Event dengan tajuk Atambua Intdrnational Motorcross dipastikan akan sangat seru. Pasalnya, ratusan crosser dari Timor Leste akan unjuk gigi bertarung dengan Crosser dari Atambua.

”Kami juga akan menghadirkan crosser dari Australia sebagai bintang tamu, gaungnya sudah kami kabarkan ke Timor Leste dari sejak sekarang, jadi silahkan daftar untuk masyarakat Timor Leste, Dinas Pariwisata Belu siap melayani, hubungi kami dan kami akan layani,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Johanes Andes Prihatin.

BACA JUGA: Ikuti Saran Menpar, Pemkab Malang Promosikan Branding Pariwisatanya

Pria yang biasa disapa Jap itu mengatakan, sirkuit ini sangat ideal didatangi oleh para peserta dan wisatawan asal Timor Leste. Menurut Jap, jarak dengan perbatasan Motaain hanya bisa ditempuh dengan waktu 30 menit.

Sementara jika menggunakan pesawat, ini hanya lima menit dari Bandara di Atambua. "Jadi ideal untuk wisatawan, dan arenanya luas, bisa menampung ribuan manusia,” kata Jap.

BACA JUGA: Ayo Nikmati Cokelat Asli Gunung Purba di Nglanggeran

Dari perbatasan hingga ke tempat acara, imbuh Jap, aksesnya juga bisa ditempuh dengan mudah dan semua infrastruktur jalan sudah baik.

”Saat ini, pemerintah daerah juga sudah mempersiapkan kendaraan transportasi, tidak perlu mereka charter mobil, karena mikrolet sudah stand by ke tempat acara hanya memerlukan ongkos sebesar Rp 5000, charter mobil pun banyak sekarang di Atambua,” ujar pria yang selalu berpenampilan klimis itu.

Untuk ke Indonesia, masyarakat Timor Leste juga tidak perlu gusar.

Karena kebijakan bebas Visa yang telah ditetapkan pemerintah untuk para wisatawan membuat wisman Timor Leste bisa menyambangi Indonesia kapanpun. 

”Perbatasan pun sudah dibuat bagus, lengkap dengan semua fasilitas dan pendingin AC,” kata Jap.

 Jika ingin menyambangi lewat Bandara Atambua, juga sangat efektif. Bisa berangkat dari Kupang maupun dari Bali dan untuk ke sirkuit balap hanya ditempuh dengan lima menit.?

” Tahun ini landasan akan kami perpanjang hingga 1800 M dari 1600 M. Saat ini masih Wings Air yang mendarat, semoga Garuda Indonesia juga bisa segera mendarat ke Atambua. Wings Air yang setiap hari ke Atambua juga selalu penuh hingga 100 persen setiap hari,” kata Jap.?

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, kini pariwisata di berbagai pulau di Indonesia semakin gencar dipromosikan.

Saat ini, pariwisata di Indonesia diibaratkan sebagai celana. Bali merupakan kantung bagian kanan, Jakarta merupakan kantung bagian kiri, dan Kepri (Batam, Bintan) merupakan kantung bagian belakang.

Tiga kantung utama itu acap kali disebut sebagai 3 Greater.

”Nah, sekarang harus banyak kantung-kantung lainnya,” kata Menpar Arief Yahya. Membuat kantung-kantung baru merupakan suatu kewajiban bagi Kemenpar. Selain itu, Menpar Arief Yahya juga mendorong untuk memperbesar kapasitas kantung yang sudah ada.

"Target besar harus diikuti dengan kesiapan 3A yang besar pula. Akses, Atraksi dan Amenitas," katanya. 

” Selain wisata budaya dan alam, salah satu potensi wisata yang bisa mendulang banyak wisatawan adalah konsep sport tourism. Konsep ini memadukan antara aktivitas olahraga dengan aktivitas turisme. Beberapa event sport tourism seperti ajang Wimbledon, F1 Racing, Rally Dakkar adalah contoh penyelenggaran sport tourism yang sukses,” katanya. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Solo Festival Gamelan 2017 Ikut Heboh di Dunia Maya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler