PALEMBANG - Mencuatnya kembali video aksi kekerasan di Mesuji, Lampung, termasuk wilayah Sodong, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel, suasana di Sodong sudah kondusifBahkan kasus pertikaian yang pernah terjadi itu saat ini telah diselesaikan dengan baik dengan mediasi dan jalur hukum
BACA JUGA: Wako Medan Terima Penghargaan Pencegahan HIV-Aids
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sabaruddin Ginting SIk kepada sejumlah wartawan kemarin siang, mengatakan saat ini pihak kepolisian telah mendamaikan kedua belah pihak yang terlibat pertikaian
BACA JUGA: Cuaca Buruk Ganggu Bongkar Muat Pelabuhan Merak
Sebanyak lima orang tersangka dari pihak perusahaan yang telah memicu konflik dan saat ini masih dalam proses pengadilan," tegas GintingLanjut Ginting, kegiatan pengamanan oleh polisi dan upaya preventif lainnya dari instansi terkait ditandai dengan kembali berjalan normal aktivitas masyarakat dan kegiatan pabrik
"Harus dipahami bersama bahwa kabupaten Mesuji itu terletak di Lampung dan Kecamatan Mesuji itu ada di Kabupaten OKI, Sumsel
BACA JUGA: Lobar, Targetkan 1 Juta Pohon Untuk Setiap Camat
Artinya, gambar yang ditampilkan di komisi III DPR RI itu mengenai kasus pembunuhan di Sodong dan di Kabupaten MesujiUntuk kasus di Sodong, sejak terjadi pertikaian telah diambil langkah-langkah hukumnyaSetidaknya saat ini telah ada lima orang dari pihak perusahaan yang melakukan pembunuhan dua orang warga telah dilimpahkanMalah satu orang warga Sodong juga telah divonis pengadilan telah membunuh lima orang karyawan PT SWAPenyelidikan masih terus dilakukan untuk mengungkap dugaan adanya pelaku-pelaku lain yang melakukan pembunuhan dan pengerusakan aset PT SWA" bebernya.Dijelaskan, pihak Polres OKI telah menerbitkan DPO kepada sejumlah orang yang diduga sebagai pelakunya"Upaya lain sejak April lalu yakni melakukan upaya mediasi dengan pemerintah daerah dan DPRD OKIHal ini diupayakan untuk mencari solusi silang sengketa lahan antara PT SWA dengan masyarakatWalaupun sampai saat ini belum ditemukan solusi terbaikSupaya tidak simpang siur, waktu kejadiannya dan tempat kejadiannya, serta korban dan perusahaan itu berbeda antara dua lokasi iniDi Sumsel hanya kasus Sodong dan PT SWA yang telah digarap," tandasnya.
"Polisi itu harus dibantu oleh yang menerbitkan izinDan pihak-pihak lain yang membantu mendirikan pabrik iniFoto dan video yang ditampilkan itu adalah kejadian awal terjadinya pembunuhan seperti kepala dibacok, dan kepala diletakkan di atas bak mobilFakta ini bukan hal baru dan semua sudah diproses secara hukumSaya pikir ini semua sudah tuntas, sejumlah teman-teman media juga sudah ikut ke sanaFoto-foto merusak rumah itu juga bukan di daerah sodong, tetapi di tempat lain," pungkas Ginting.(mg10)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahasiswa Protes Penetapan Tersangka WON
Redaktur : Tim Redaksi